Persekot Asuransi – Jurnal Penyesuaian dan Contoh Soal Hitung
Dalam dunia asuransi, ada berbagai istilah yang wajib kamu pahami, terutama saat memutuskan untuk membeli salah satu produknya. Salah satu istilahnya adalah persekot asuransi.
Persekot asuransi adalah keadaan yang mana seluruh biaya asuransi telah dibayarkan di muka untuk jangka waktu yang akan datang.
Salah satu produk yang paling lazim menggunakan metode persekot asuransi ini, yaitu asuransi jiwa.
Pengertian persekot asuransi
Secara garis besar, pengertian persekot asuransi adalah keadaan yang mana nasabah atau pihak tertanggung melakukan pelunasan premi asuransi di muka.
Jadi, perusahaan telah melakukan pelunasan premi asuransi atas nama pihak nasabah yang pembiayaannya tersebut memang belum menjadi beban biaya untuk periode saat ini, tetapi akan menjadi beban pada masa yang akan datang.
Tujuan persekot asuransi
Terkadang bisnis perlu untuk memastikan adanya dana untuk membayar pengeluaran yang akan datang sehingga premi yang dibayar di muka harus dimasukkan ke dalam laporan keuangan.
Hal ini menjadi penting bagi perusahaan untuk memasukkan pembayaran premi di neraca keuangan sehingga dapat mengidentifikasi keuntungan dan kerugian yang dihasilkan.
Persekot asuransi memiliki tujuan utama untuk memberikan bukti atau tanda atas biaya yang dikeluarkan, tapi belum digunakan sehingga asuransi yang dibayar di muka harus dicatat pada persamaan dasar akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi tentu diperlukan untuk mengetahui saldo normal asuransi yang dibayarkan di muka telah berada di kolom debit.
Dengan mengetahui saldo normal, kamu dapat menyesuaikan pengeluaran lewat jurnal penyesuaian.
Persekot asuransi adalah aset perusahaan
Persekot asuransi masuk ke dalam jenis pembayaran yang sebagian atau seluruhnya telah digunakan.
Akan tetapi, pencatatan pada jenis pembayaran ini hanya akan berlaku hingga periode tertentu ketika kamu sudah bisa mengambil keuntungan dari pembayaran persekot asuransi tersebut.
Hal inilah yang membuat semua jenis aset yang belum jatuh tempo dan akan digunakan pada masa yang akan datang disebut dengan aset perusahaan.
Sama halnya dengan jenis akun, asuransi yang dibayarkan di muka (persekot asuransi) tidak hanya terdaftar sebagai aset perusahaan, tapi juga termasuk ke dalam kategori aset lancar.
Kemudian jika pembayarannya telah jatuh tempo, pembayarannya akan terdaftar ke bagian pengeluaran atau debit dalam laporan keuangan.
Jenis pendekatan dalam pencatatan persekot asuransi perusahaan
Ada berbagai jenis pendekatan yang bisa dilakukan dalam pencatatan persekot asuransi perusahaan, yaitu:
- Pendekatan Neraca (pendekatan harta) karena asuransi yang dibayarkan telah ditentukan sebagai kelompok aset perusahaan.
- Pendekatan Laba Rugi karena persekot asuransi dapat dicatat sebagai pendekatan laba rugi dan biayanya digolongkan sebagai beban serta asuransi yang telah digunakan manfaatnya.
Tujuan dan penyebab dibutuhkan jurnal penyesuaian perusahaan
Persekot asuransi atau asuransi yang dibayarkan dimuka termasuk ke dalam salah satu jenis aktiva atau aset yang lancar sehingga pertanggungan bebannya bukan hanya pada periode tersebut, tapi juga periode berikutnya.
Jadi, jika asuransi telah berlaku dalam periode tersebut, pembayarannya akan dipindahkan dari akun asuransi yang dibayarkan di muka ke akun beban asuransi.
Pemindahan inilah yang perlu dilakukan dengan menggunakan jurnal penyesuaian perusahaan setiap akhir periode akuntansi.
Tujuan dari jurnal penyesuaian ini tentu adalah untuk menyesuaikan persekot asuransi dengan pendekatan neraca ataupun laba rugi.
Umumnya terdapat dua penyebab kenapa sebuah transaksi membutuhkan jurnal penyesuaian, yaitu:
- Ketika transaksi telah terjadi, informasi tersebut belum dilakukan pencatatan dalam perkiraan yang bersangkutan.
- Saat transaksi sudah dilakukan pencatatan dalam perkiraan yang bersangkutan, jumlah saldonya masih harus disesuaikan terlebih dahulu ke dalam jumlah yang benar.
Metode jurnal penyesuaian perusahaan untuk persekot asuransiÂ
Selain pendekatan pencatatan asuransi, ada berbagai metode jurnal penyesuaian perusahaan yang bisa digunakan untuk persekot asuransi dalam contoh ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa.
1. Saat persekot asuransi tercatat sebagai pendekatan neraca
Jurnal mencatat bahwa pada tanggal 4/7/2021 adalah tanggal membayar asuransi.
Jenis Biaya | Debet | Kredit |
Persekot asuransi | Rp1.200.000 | – |
Kas | – | Rp1.200.000 |
AJP/Ayat jurnal penyesuaian (31/12/2021)
Jenis Biaya | Debet | Kredit |
Persekot asuransi | Rp1.000.000 | – |
Kas | – | Rp1.000.000 |
2. Saat persekot asuransi tercatat sebagai pembiayaan laba rugi
Jurnal mencatat bahwa pada tanggal 4/7/2021 adalah tanggal membayar asuransi.
Jenis Biaya | Debet | Kredit |
Persekot asuransi | Rp1.200.000 | – |
Kas | – | Rp1.200.000 |
AJP/Ayat jurnal penyesuaian (31/12/2021).
Jenis Biaya | Debet | Kredit |
Persekot asuransi | Rp200.000 | – |
Kas | – | Rp200.000 |
FAQ
Apakah asuransi dibayar di muka termasuk aset?
Asuransi yang dibayar di muka termasuk ke dalam jenis aset. Hal ini dikarenakan seluruh pengeluaran yang ditujukan untuk penggunaan di masa depan dan tercatat sebelum jatuh tempo akan disebut juga sebagai aset.
Apa itu premi asuransi dalam akuntansi?
Istilah premi asuransi dalam akuntansi adalah biaya yang harus dikeluarkan seseorang secara berkala sebagai sebuah kewajiban pihak nasabah kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi).
Hal inilah yang membuat seseorang ketika lalai membayar polis, akan membuat asuransinya menjadi lapse.