Pertalite vs Pertamax, Mana yang Lebih Irit dan Bagus?
Pertalite vs Pertamax hemat mana? Pertanyaan itu pasti banyak diajukan saat ingin membeli kedua bahan bakar tersebut. Namun, jawaban dari pertanyaan itu akan berbeda-beda tergantung penggunanya.
Beberapa faktor seperti durasi pemakaian kendaraan setiap harinya, jenis kendaraan yang digunakan apakah termasuk mobil irit BBM atau tidak, dan hal lainnya tentu akan memengaruhi konsumsi BBM yang dibutuhkan.
Namun, kamu bisa mempertimbangkan mana yang terbaik dan sesuai kebutuhan dengan cara mengetahui perbedaan antara keduanya.
Nah, dalam artikel ini, kami akan berikan beberapa informasi mengenai review Pertalite vs Pertamax bagus mana untuk motor dan juga mobil, serta informasi penting lainnya. Yuk, disimak!
Perbedaan Pertalite vs Pertamax
Bahan bakar minyak atau yang kita lebih kenal dengan sebutan BBM adalah salah satu komponen yang sangat penting apabila kamu ingin mengendarai mobil atau motor.
Tanpa adanya BBM, kedua kendaraan tersebut akan diam di tempat karena tidak adanya bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi yang dapat membuat mobil mampu berjalan.
Pertalite dan Pertamax adalah bahan bakar mobil yang dihasilkan oleh PT.Pertamina, di mana banyak pemilik kendaraan yang menggunakan BBM jenis ini.
Nah, jika kamu penasaran dengan perbedaan apa saja yang dimiliki antara Pertalite vs Pertamax untuk mobil, simak penjelasan berikut ini:
1. Oktan Pertalite vs PertamaxÂ
Bilangan oktan atau yang juga disebut RON (Research Octane Number) adalah ikatan kimia yang menunjukan seberapa kuat bahan bakar untuk menerima kompresi.
Hasil bilangan RON didapatkan ketika bahan bakar tersebut dilakukan pengujian dalam sebuah mesin, yang akan membandingkan campuran antara isooktana dengan heptana untuk menghasilkan perpaduan yang sempurna.
Untuk Pertamax vs Pertalite, bilangan oktan yang lebih tinggi akan menjadi penanda bahwa BBM tersebut lebih irit saat digunakan.
Untuk perbandingan Pertamax vs Pertalite irit mana, dapat terjawab dengan nilai oktan Pertamax adalah 92 dan nilai oktan Pertalite adalah 90, yang menunjukan bahwa Pertamax lebih irit karena memiliki RON yang lebih tinggi dari Pertalite.
2. Penggunaan Pertamax vs PertaliteÂ
Melanjutkan informasi sebelumnya, bahwa semakin tinggi RON dari suatu BBM maka semakin irit penggunaannya.
Dengan menggunakan Pertamax, pembakaran yang dilakukan dalam mesin akan lebih irit daripada mesin yang menggunakan Pertalite.Â
Sebagai contoh dalam suatu pengujian, jika menggunakan 1 liter Pertalite maka jarak tempuh yang dicapai adalah 52,24 kilometer. Namun jika menggunakan Pertamax, maka jarak tempuh yang dicapai adalah 54,04 kilometer.
3. Harga Pertamax vs PertaliteÂ
Jika dilakukan perbandingan dari segi harga, per tanggal 1 April 2022, PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan harga untuk Pertamax yaitu dari Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter.
Sedangkan, untuk Pertalite tidak ada kenaikan harga sehingga tetap berada di harga Rp7.650 per liter.
4. Karakteristik warnaÂ
Warna pada Pertalite dan Pertamax memiliki perbedaan yang sangat signifikan, di mana Pertalite memiliki warna hijau terang sedangkan Pertamax berwarna hijau kebiruan.
Mengapa ada perbedaan warna untuk kedua jenis BBM ini? Hal ini dikarenakan keduanya memiliki kualitas berbeda.
Selain itu, warna yang berbeda pada tiap varian BBM ini juga bertujuan agar ada pembeda sehingga tidak akan tertukar.
5. Tingkat kompresi mesin
Pertamax didesain untuk tingkat kompresi mesin mobil pada kisaran 10:1 hingga 10,9:1. Sementara itu, Pertalite memiliki tingkat kompresi mesin 9:1 hingga 10:1, di mana berada di bawah Pertamax.
Jika dilihat dari kandungan kimia yang dimiliki oleh kedua BBM, kandungan pada Pertamax kurang lebih sama dengan Pertalite yaitu adanya zat aditif seperti anti karat, pembersih dan juga demulsifier atau zat yang akan menjaga kemurnian bahan bakar dari air.
6. Tingkat polusi
Setiap bahan bakar pasti akan mengeluarkan polusi, akan tetapi setiap BBM memiliki tingkat polusi tersendiri berdasarkan kualitas dari BBM tersebut.
Oleh karena itu, sebagai pengguna kendaraan, harus memiliki kesadaran tersendiri untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan tidak terdampak oleh banyaknya polusi di udara.
Jika membandingkan tingkat polusi Pertalite vs Pertamax, Pertalite mengeluarkan polusi yang yang lebih besar dari Pertamax.
Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai oktan dari kedua BBM, karena semakin tinggi nilai oktan BBM maka polusi dari bahan bakar akan semakin kecil.
7. Kualitas Pertalite vs PertamaxÂ
Pertamax diciptakan oleh Pertamina pada tahun 2000-an dan memiliki kandungan senyawa yang tidak dimiliki oleh Pertalite.
Senyawa dengan nama Pertatec inilah yang membuat Pertamax lebih unggul, karena dapat membersihkan endapan kotoran yang ada di bagian mesin dan bagian injector sehingga mengoptimalkan proses pembakaran dan konsumsi BBM.
Pertatec juga diklaim dapat melindungi bagian intake manifold dari proses korosi. Komponen lain seperti ruang pembakaran, fuel injector, dan intake valve juga akan dilindungi oleh Pertatec dari proses pengendapan kotoran.
Dari segala informasi yang sudah kami jabarkan, jawaban dari pertanyaan âBagus Pertamax atau Pertalite untuk motor?â, jatuh kepada Pertamax dengan segala manfaat dan keunggulannya jika dibandingkan dengan Pertalite.
Manfaat menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan tinggi
Sebagai pemilik kendaraan, disarankan untuk tidak salah dalam melakukan pemilihan BBM. Jangan memilih BBM yang murah, namun kedepannya akan memengaruhi mesin kendaraan dan berdampak menjadi mudah rusak.
Penggunaan BBM dengan oktan tinggi memang cenderung lebih mahal harganya dan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun, BBM jenis ini memiliki berbagai manfaat dan keuntungan jika digunakan untuk kendaraan pribadi milikmu.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari BBM yang memiliki oktan tinggi, yaitu:
1. Lebih ramah lingkungan
Pernahkah kamu melihat asap hitam mengepul dari knalpot mobil? Hal tersebut adalah hasil dari penggunaan BBM yang memiliki oktan rendah.
Bukan hanya mengganggu pemandangan, asap hitam tersebut juga tidak baik untuk kesehatan siapapun yang menghirupnya.
Namun, jika kamu menggunakan BBM dengan oktan tinggi, hal ini tidak akan terjadi karena pembakaran yang dicerna oleh mesin akan sempurna sehingga asap yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan dan tidak berwarna hitam pekat.
BBM dengan oktan tinggi juga mengandung olefin, aromatik, dan benzena yang rendah, sehingga membuat kerja mesin lebih optimal saat melakukan proses pembakaran.
2. Kinerja mesin lebih enteng
Dengan menggunakan BBM beroktan tinggi, mesin akan menghasilkan tarikan yang jauh lebih ringan daripada saat mesin menggunakan BBM dengan oktan rendah.
Dengan begitu, proses mengemudikan mobil pun akan terasa lebih nyaman dan lancar.
3. Memperpanjang umur mesin
Salah satu manfaat utama dari BBM oktan tinggi adalah untuk menjaga kinerja mesin menjadi lebih optimal. Dengan kinerja mesin yang baik, maka otomatis komponen-komponen lain dalam mobil juga terjaga kondisinya.Â
Oleh karena itu, umur mesin dan komponen lainnya akan lebih panjang dibandingkan dengan mobil yang menggunakan BBM oktan rendah.
4. Jarak tempuh semakin jauh
Bagi pengemudi yang sering melakukan perjalanan jauh, kendaraan yang memiliki power terjaga pastinya akan memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan.Â
Hal ini akan didapatkan apabila kendaraan menggunakan BBM dengan oktan tinggi, karena dengan umur mesin yang lebih panjang, hal ini juga akan berdampak pada jarak tempuh kendaraan yang makin jauh.
5. Lebih ramah di kantong
Walaupun terkenal sebagai BBM yang memiliki harga lebih mahal, namun dengan segala manfaat yang ditawarkan, BBM dengan oktan tinggi akan menghemat pengeluaran dari pemilik kendaraan.
Mesin yang lebih bersih dan terjaga kinerjanya, akan membuat kendaraan berumur panjang dan jarang memiliki permasalahan sehingga pengeluaran untuk perbaikan kendaraan dapat dihindari.
Bagaimana cara mengatasi agar bahan bakar tidak boros?
Kendaraan yang boros bahan bakar tentu membuat biaya operasional kendaraan yang perlu dikeluarkan setiap bulan atau minggunya semakin besar.
Namun, adakah cara untuk menghemat bahan bakar pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor? Kamu bisa mengetahui jawabannya lewat pembasahan di bawah ini.
1. Berkendara dalam kecepatan yang konstan
Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar yang efektif adalah dengan menjaga laju kendaraan secara konstan tanpa adanya perubahan drastis.
Hal ini tidak hanya mengirit bahan bakar, namun juga akan menjaga keselamatan bagi pengendara dan penumpang selama berkendara.
2. Ganti bahan bakar yang tepat
Setiap jenis kendaraan sudah memiliki rekomendasi bahan bakar yang ditetapkan oleh produsen mobil, biasanya yang memiliki RON minimal 90 seperti Pertalite atau RON 92 dengan contoh yaitu Pertamax.
Bahkan, untuk beberapa kendaraan sudah ditetapkan hanya dapat menggunakan bensin yang memiliki RON minimal 95 dan hal ini harus diikuti oleh pengendara agar kendaraan tidak boros bensin.
3. Bersihkan filter udara dan bensin secara berkala
Kualitas dari filter udara dan juga filter bensin sangat berpengaruh terhadap bahan bakar.
Normalnya, filter bensin harus dilakukan pergantian setiap jarak 30.000 km hingga 40.000 km agar bensin yang disalurkan ke ruang bakar tetap bersih dan mencegah borosnya bahan bakar.
4. Setel AC di suhu yang tepat
Pada mobil injeksi, salah satu alasan mengapa BBM sering boros adalah karena setelan AC yang terlalu dingin. Setelan standart AC adalah 24 hingga 27 derajat celcius, dan menurunkan suhu AC di bawah 24 derajat celcius akan memicu borosnya bahan bakar.
Apabila sedang memarkir mobil di cuaca terik, pilih lokasi yang teduh sehingga tidak perlu menyalakan AC dengan suhu yang terlalu rendah saat mengendarai mobil.
5. Ganti oli saat sudah waktunya
Jarang mengganti oli mobil juga akan menjadi akar masalah dari boros BBM. Apabila kendaraan sudah digunakan dengan jarak rata-rata 5.000 km, menandakan oli sudah harus diganti dengan yang baru.
Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk secara rutin melakukan pengecekan jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan.Â
6. Periksa knalpot yang bermasalah
Suara bising yang keluar dari knalpot menandakan adanya permasalahan yang mengakibatkan knalpot menjadi bocor.
Bila terjadi kebocoran, segera lakukan pengecekan oleh teknisi profesional agar knalpot kembali berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan boros BBM.
7. Pastikan rem bekerja dengan baik
Rem mobil adalah salah satu komponen yang sangat penting dan perlu diperhatikan apakah adanya permasalahan atau tidak.
Jika rem terasa susah untuk dikendalikan, jangan menunggu untuk melakukan pengecekan ke bengkel agar rem kembali berfungsi secara normal.
8. Panaskan mobil walau sedang tidak digunakan
Bagi pengemudi, wajib untuk memanaskan mobil sebelum menggunakannya. Hal ini tidak akan menghabiskan waktu lebih dari 30 detik, namun sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mesin mobil.
Untuk kendaraan yang jarang digunakan, jangan lupa untuk melakukan pemanasan mobil secara rutin selama dua hari sekali.
Pentingnya melindungi kendaraan dengan asuransi
Menghemat bahan bakar saja tidak cukup untuk menekan biaya operasional kendaraan agar tidak membengkak. Pasalnya, kita tidak pernah tahu risiko apa yang mungkin akan terjadi pada kendaraan saat dikendarai di jalanan.
Terlibat kecelakaan, terkena banjir, hingga hilang dicuri, adalah risiko lain yang bisa saja terjadi menimpa kendaraanmu. Jika risiko-risiko ini terjadi, maka kerugian yang ditimbulkan pun bisa jadi membuat uang tabungan habis terkuras.
Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kondisi tersebut menimpa kamu, sebaiknya lindungi kendaraan dengan asuransi mobil.
Asuransi mobil adalah produk asuransi yang akan memberikan manfaat pertanggungan ganti rugi atas risiko-risiko berkendara, seperti tabrakan, kecelakaan, banjir, hingga pencurian.
Dengan begitu, ketika risiko-risiko tersebut terjadi menimpa kendaraan yang diasuransikan, maka kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung pihak asuransi.
Saat ini, asuransi mobil sendiri tersedia dalam dua jenis perlindungan yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO). Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial, karena keduanya menawarkan manfaat pertanggungan serta premi yang berbeda.
FAQ
Apa saja manfaat yang akan didapatkan jika menggunakan BBM dengan oktan yang tinggi?
Terdapat beberapa manfaat dari BBM dengan oktan tinggi, antara lain lebih ramah lingkungan,Â
jarak tempuh semakin jauh, kinerja mesin lebih enteng, hingga dapat memperpanjang umur mesin.
Apakah harga Pertalite lebih mahal dari Pertamax?
Tidak, harga Pertalite lebih murah dari Pertamax di mana Pertalite memiliki harga Rp7.650 per liter, sedangkan Pertamax memiliki harga Rp12.500 per liter.
Apakah perbedaan warna pada BBM akan memengaruhi kualitas BBM?
Tidak, warna yang berbeda pada BBM berfungsi untuk pembeda jenis BBM dan tidak memengaruhi kualitas dari BBM tersebut.
Apakah BBM yang berkualitas akan memperpanjang umur mesin?
Ya, dengan menggunakan BBM yang berkualitas dan sesuai dengan saran penggunaan produsen mobil, maka mesin akan berumur lebih panjang karena terlindungi dari kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan BBM yang tidak sesuai.