April 13Otomotif

Ditulis oleh : Boby Chandro

Piston Rem Mobil Macet? Cek Sebab, Cara Atasi, dan Harga Jual

Ada banyak komponen rem mobil. Salah satunya adalah piston. Piston rem mobil adalah komponen berbentuk silinder yang bertugas untuk menekan kampas rem. 

Piston akan bergerak saat kampas saat rem ditekan dan akan kembali ke posisi semula saat rem dilepas.

Selain masalah rem blong, ada juga masalah rem yang macet atau piston rem cakram mobil tidak kembali lagi. Hal ini bisa dikarenakan piston rem yang kotor, karat, atau kampas rem tidak sesuai spesifikasi.

Untungnya, kondisi tersebut masih bisa diatasi kok. Untuk tahu lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini!

Penyebab piston rem mobil macet

Komponen rem memerlukan pengecekan rutin karena berperan penting untuk keamanan ketika berkendara. Baik kondisi rem blong maupun macet, keduanya bisa membahayakan jiwa pengemudinya.

Nah, kondisi piston rem mobil yang macet atau tidak bisa kembali lagi bisa dikarenakan beberapa hal, yaitu:

• Piston rem mobil kotor. Piston menjadi komponen yang sangat rentan terkena kotoran. Pengecekan dan pembersihan komponen piston perlu dilakukan rutin agar kotoran tidak semakin banyak dan sulit untuk dibersihkan. Dengan menumpuknya kotoran di piston rem mobil, gerakan piston juga akan semakin berat sehingga menyebabkan piston rem jadi macet dan tidak bisa kembali lagi.
• Piston rem mobil berkarat. Mirip seperti piston yang kotor, kondisi karat pada piston juga menyebabkan komponen ini menjadi macet. Karat yang menumpuk akan menjadi penghambat bagi kinerja piston dan memperlambat gerakannya. Penyebab munculnya karat ini bisa saja karena bagian karet penutup piston rusak dan robek. 
• Kampas rem tidak sesuai. Setiap kendaraan membutuhkan kampas rem yang sesuai dengan spesifikasinya. Kalau kampas rem yang dipasang tidak sesuai, maka kinerja sistem pengereman tidak akan maksimal dan bisa macet.

Cara mengatasi piston rem mobil macet

Kondisi piston yang sudah macet dan tidak bisa kembali lagi harus segera dicek dan diperbaiki. Untuk melakukan pengecekan dan perbaikan, beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, yaitu:

• Cek kondisi dan buka kaliper rem mobil.
• Periksa apakah ada kotoran dan karat yang menempel di bagian piston.
• Jika piston kaliper rem mobil kamu berkarat tapi belum terlalu parah, kamu bisa membersihkannya dengan cara mengamplasnya hingga karat hilang. Namun, jika karatnya sudah terlalu parah, lebih baik jika kamu menggantinya dengan yang baru ya.
• Beda halnya jika kondisi piston kaliper masih bagus, maka kamu perlu mengecek bagian sealnya. Kondisi seal juga rentan dihinggapi kotoran.
• Untuk membersihkan bagian seal piston yang kotor, kamu bisa mencucinya dengan air hingga bersih. Jangan mencuci piston kaliper dengan bensin, karena dapat menyebabkan seal menjadi melar dan rusak.

Selain dengan cara tersebut, kamu sebenarnya juga bisa mencegah kondisi piston rem mobil yang kotor dan berkarat dengan cara berikut ini.

• Lakukan pengecekan rutin dan bersihkan area kolong atau bawah mobil secara menyeluruh.
• Kuras dan ganti minyak rem secara berkala agar tidak terjadi korosi pada piston kaliper.
• Bersihkan piston dan komponen lainnya ketika melakukan service berkala.

Harga piston rem mobil

Kondisi piston kaliper rem dengan karat yang parah sudah tentu harus diganti. Berapa kisaran harganya? Berikut ini ada beberapa referensi harga piston rem mobil dari e-commerce yang bisa menjadi rekomendasi kamu:

Pentingnya asuransi mobil

Asuransi mobil adalah pertanggungan yang perlu dimiliki untuk meminimalkan kerugian dalam berkendara. Inilah kenapa penting punya asuransi untuk melindungi kondisi finansial.

Ketika risiko seperti kecelakaan atau pencurian menimpa mobil kamu, asuransi akan memberikan jaminan pertanggungan sehingga kamu nggak perlu panik dan khawatir lagi.

Begitu pula ketika ada risiko dari bencana alam, kerusuhan dan huru hara atau tanggung jawab pihak ketiga. Dengan memilih asuransi tambahan yang tepat, kamu pun bisa terhindar dari risiko-risiko tersebut.

Asuransi all risk akan memberikan kamu perlindungan yang lengkap dari kerusakan ringan hingga pencurian. Sedangkan asuransi TLO akan meng-cover biaya kerusakan 75% atau lebih hingga risiko kehilangan.

Namun, bukan berarti dengan memiliki asuransi kamu jadi berkendara seenaknya juga ya. Agar klaim kamu nggak ditolak, pastikan risiko yang terjadi bukan merupakan hal-hal yang dikecualikan dalam polis.

Tetap berkendara dengan hati-hati dan lindungi keuangan dengan asuransi!

FAQ

Apa itu treker piston rem mobil?

Treker piston rem mobil adalah alat penekan piston rem yang digunakan ketika mengganti brake pad/kampas rem mobil sehingga memudahkan kamu dalam bongkar pasang kampas rem.

Apa itu seal piston rem cakram mobil?

Seal piston rem cakram mobil adalah salah satu bagian krusial yang berfungsi menarik piston kembali ke tempat semula setelah proses pengereman. Seal piston juga bertugas menutup aliran minyak dari mekanisme hidrolik yang terjadi saat pedal rem diinjak.

Bagaimana mengatasi rem cakram mobil yang panas?

Jika rem cakram mobil terlalu panas, kamu bisa mengatasinya dengan mengurangi kecepatan mobil agar rem tidak bekerja berlebihan. Jika perlu, tepikan dulu kendaraan dan gunakan rem tangan untuk menahan mobil agar tidak bergerak.

Tunggu hingga suhunya turun dan siram dengan air. Jangan langsung menyiramnya dengan air ketika kondisi rem cakram masih panas dan berwarna merah karena bisa merusaknya.

Apa kelebihan dan kekurangan rem cakram mobil?

Meski banyak digunakan oleh mobil saat ini, rem cakram tetap memiliki kelebihan dan kekurangannnya sendiri, antara lain:

Kelebihan: 

• Sistem pendinginan rem lebih baik
• Minimnya atau bahkan tidak adanya bunyi ketika mengerem
• Sistem perawatan yang lebih mudah
• Gaya pengereman tetap konstan meski terkena cipratan air
• Tekanan pengereman lebih merata

Kekurangan:

• Kurang atau tidak kuat menahan beban berat
• Gaya pengereman yang besar membutuhkan komponen booster rem
• Wheel rims lebih mudah kotor dan berdebu

Ditulis oleh :

Boby Chandro

Editor

Artikel lainnya dari Boby Chandro

Ditulis oleh :

Boby Chandro

Editor

Artikel lainnya dari Boby Chandro