Daftar Plat Nomor Kendaraan dan Daerahnya, Seluruh Indonesia!

Plat nomor kendaraan atau dikenal juga sebagai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) adalah suatu jenis identifikasi bagi kendaraan bermotor baik itu mobil, motor, truk, dan sebagainya.

No plat kendaraan wajib dipasang di bagian depan dan belakang kendaraan yang berfungsi sebagai tanda identifikasi resmi atau legal kendaraan bermotor.

Perlu kamu ketahui, plat kendaraan di Indonesia diterbitkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri) dan selain itu penggunaannya dianggap tidak sah serta dapat dikenakan sanksi tilang.

Sementara itu mengenai penggunaannya, kode plat kendaraan di Indonesia berbeda-beda untuk setiap wilayah.

Artinya, plat nomor Sumatera tentu saja memiliki kode yang berbeda dengan plat Sulawesi, misalnya.

Nah, untuk tahu apa saja daftar plat nomor kendaraan dan daerahnya, kamu bisa simak informasi mengenai plat Indonesia lengkap berikut ini.

Kode Plat Nomor Indonesia – DKI Jakarta

Kode Plat Nomor Indonesia – Banten

Kode Plat Nomor Indonesia – Jawa Barat

Tidak seperti Provinsi DKI Jakarta dan Banten yang hanya memiliki satu kode plat kendaraan, Provinsi Jawa Barat memiliki lima kode plat kendaraan berbeda untuk beberapa daerah.

Berikut daftar plat nomor dan pembagian wilayahnya.

Kode Plat Nomor Indonesia – Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah membagi wilayahnya ke dalam beberapa kode plat Indonesia yang berbeda-beda. Berikut penjelasan selengkapnya.

Kode Plat Nomor Indonesia – Yogyakarta

Kode Plat Nomor Indonesia – Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur membagi wilayahnya ke dalam delapan jenis kode plat kendaraan berbeda. Daftar plat nomor kendaraan dan daerahnya adalah sebagai berikut.

Kode Plat Nomor Indonesia – Bali dan Nusa Tenggara

Untuk Provinsi Bali dan Nusa Tenggara, terdapat enam kode plat nomor kendaraan berbeda yang digunakan. Berikut daftar kode nopol dan pembagian wilayahnya.

Kode Plat Nomor Indonesia – Kalimantan

Dibandingkan dengan Provinsi lainnya, pembagian kode nomor plat polisi di Provinsi Kalimantan lebih sederhana karena dibedakan berdasarkan daerahnya dan umumnya merupakan singkatan dari daerah tersebut.

Misalnya untuk daerah Kalimantan Barat, maka kode nopol yang digunakan yaitu KB. Berikut ulasan selengkapnya.

Kode Plat Nomor Indonesia – Sulawesi

Provinsi Sulawesi membagi kode plat nomor wilayahnya ke dalam tujuh kode berbeda. Untuk tahu apa saja daftar kode plat nomor dan daerahnya, kamu bisa simak informasinya di bawah ini.

Kode Plat Nomor Indonesia – Sumatera

Dibandingkan Provinsi lainnya di indonesia, Sumatera membagi kode plat nomor wilayahnya ke dalam 11 jenis kode berbeda. Berikut daftar nama plat kendaraan dan daerahnya.

Kode Plat Nomor Indonesia – Maluku

Berbanding terbalik dengan Sumatera, Provinsi Maluku justru memiliki pembagian kode plat yang lebih sedikit yaitu hanya terdiri dari dua kode plat nomor berbeda.

Berikut daftar plat kendaraan di Indonesia khususnya untuk Provinsi Maluku.

Kode Plat Nomor Indonesia – Papua

Sama seperti Maluku, Papua juga hanya memiliki dua jenis kode plat kendaraan berbeda. Berikut rinciannya.

Daftar Plat Nomor Khusus Bagi Pejabat Negara di Indonesia

Jika daftar kode plat yang telah dibahas sebelumnya di atas diperuntukkan bagi warga sipil, maka ada juga daftar tanda nomor kendaraan di Indonesia yang diperuntukkan bagi para Pejabat Negara.

Untuk tahu lebih jelasnya, kamu bisa simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Presiden dan Pejabat Pemerintah Pusat

Ada dua jenis TNKB pejabat pemerintahan pusat, yaitu TNKB “RI” yang berwarna hitam seperti kendaraan pribadi dan TNKB “Indonesia” yang memiliki warna plat merah seperti kendaraan dinas.

Kode registrasi dan identifikasi kendaraan (Regident) RI ini diperuntukkan bagi kendaraan dinas Presiden, Wakil Presiden, Ketua Lembaga Tinggi Negara, dan pejabat setingkat menteri.

Plat Nomor Kendaraan	Pejabat Penting Indonesia
RI 1/INDONESIA 1	Presiden Indonesia
RI 2/INDONESIA 2	Wakil Presiden Indonesia
RI 3	Ibu Negara Indonesia (Istri Presiden)
RI 4	Ibu Wakil Negara Indonesia (Istri Wakil Presiden)
RI 5	Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
RI 6	Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
RI 7	Ketua Dewan Perwakilan Daerah
RI 8	Ketua Mahkamah Agung
RI 9	Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 10	Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
RI 11	Ketua Komisi Yudisial
RI 12	Gubernur Bank Indonesia
RI 13	Ketua Otoritas Jasa Keuangan
RI 14	Menteri Sekretaris Negara
RI 15	Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
RI 16	Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
RI 17	Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
RI18	Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya
RI 19	Menteri Dalam Negeri
RI 20	Menteri Keuangan
RI 21	Menteri Luar Negeri
RI 22	Menteri Pertahanan
RI 23	Menteri Agama
RI 24	Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI 25	Menteri Keuangan
RI 26	Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI 27	Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
RI 28	Menteri Agama
RI 29	Menteri Sosial
RI 30	Menteri Ketenagakerjaan
RI 31	Menteri Perindustrian
RI 32	Menteri Perdagangan
RI 33	Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
RI 34	Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
RI 35	Menteri Kelautan dan Perikanan
RI 36	Menteri Komunikasi dan Informatika
RI 37	Menteri Pertanian
RI 38	Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI 39	Menteri Kelautan dan Perikanan
R1 40	Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
RI 41	Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
RI 42	Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
RI 43	Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
RI 44	Menteri Badan Usaha Milik Negara
RI 45	Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RI 46	Jaksa Agung RI
RI 47	Sekretaris Kabinet
RI 48	Menteri Pemuda dan Olahraga
RI 49	Wakil Ketua MPR
RI 50	Wakil Ketua MPR
RI 51	Wakil Ketua MPR
RI 52	Wakil Ketua DPR
RI 53	Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Plat nomor kendaraan untuk Pejabat Negara atau Menteri sering kali berganti karena disesuaikan dengan jumlah anggota kabinet.

2. Angkatan Bersenjata

Sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) Nomor 7 Tahun 2021.

Pada Pasal 70 dijelaskan bahwa registrasi dan identifikasi kendaraan (Regident) kendaraan bermotor dapat dilaksanakan secara khusus atas pertimbangan kepemilikan bagi Ranmor dinas TNI dan Polri.

Adapun daftar kode plat kendaraan Indonesia bagi kendaraan dinas TNI dan Polri adalah sebagai berikut:

Plat Nomor Kendaraan	Tentara Nasional Indonesia (TNI)
-00	Markas Besar TNI
-01	Sekolah Staf dan Komando TNI
-02	Akademi TNI
-09	Badan Pembinaan Hukum TNI
-10	Badan Perbekalan TNI
-14	Pasukan Pengamanan Presiden

Plat Nomor Kendaraan	TNI Angkatan Darat
-00	Markas Besar TNI AD
-01	Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
-02	Komando Pasukan Khusus
-03	Komando Daerah Militer Jayakarta
-04	Komando Pendidikan Dan Latihan Angkatan Darat
-05	Komando Daerah Militer Iskandar Muda
-10	Akademi Militer
-20	Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Darat
-30	Pusat Teritorial
-31	Pusat Kesenjataan Infanteri
-32	Pusat Kesenjataan Kavaleri
-33	Pusat Kesenjataan Artileri
-34	Pusat Polisi Militer
-41	Pusat Zeni
-42	Pusat Perhubungan
-43	Pusat Peralatan
-44	Pusat Perbekalan dan Angkutan
-45	Pusat Kesehatan
-46	Direktorat Ajudan Jenderal
-47	Direktorat Topografi
-48	Direktorat Keuangan
-49	Direktorat Hukum
-51	Dinas Penerangan
-52	Dinas Pembinaan Mental
-53	Dinas Psikologi
-54	Dinas Penelitian Dan Pengembangan
-55	Dinas Informasi Dan Pengolahan Data
-56	Pusat Penerbangan
-57	Dinas Pengadaan
-58	Dinas Jasmani Militer
-I~VI dan -XII~XVIII	Milik Kodam se-Indonesia

Plat Nomor Kendaraan	TNI Angkatan Laut
-00	Markas Besar TNI AL/Koarmada RI
-01	Komando Armada I
-02	Komando Armada II
-03	Komando Armada III
-04	Komando Lintas Laut Militer
-05	Korps Marinir Republik Indonesia
-08	Sekolah Staf dan Komando
-I~XIV	Milik Lantamal se-Indonesia

Plat Nomor Kendaraan	TNI Angkatan Udara
-00	Markas Besar TNI AU/Koopsudnas
-01	Komando Operasi Udara I
-02	Komando Operasi Udara II
-03	Komando Operasi Udara III
-04	Komando Pemelihara dan Materiil
-05	Komando Pendidikan dan Latihan
-10	Komando Pasukan Gerak Cepat

Plat Nomor Kendaraan	Kementerian Pertahanan RI
-00	Kementerian Pertahanan
-02	Lembaga Ketahanan Nasional
-05	Lembaga Ketahanan Nasional

Plat Nomor Kendaraan	POLRI
-00	Markas Besar POLRI
-I	Polda Aceh
-II	Polda Sumatera Utara
-III	Polda Sumatera Barat
-IV	Polda Riau
-V	Polda Sumatera Selatan
-VI	Polda Kalimantan Barat
-VII	Polda Metro Jaya
-VIII	Polda Jawa Barat
-IX	Polda Jawa Tengah
-X	Polda Jawa Timur
-XI	Polda Bali
-XII	Polda Kalimantan Timur
-XIII	Polda Kalimantan Selatan
-XIV	Polda Sulawesi Selatan
-XV	Polda Sulawesi Utara
-XVI	Polda Maluku
-XVII	Polda Papua
-XVIII	Polda Kalimantan Tengah
-XIX	Polda Sulawesi Tengah
-XX	Polda Sulawesi Tenggara
-XXI	Polda NTB
-XXII	Polda NTT
-XXIII	Polda Banten
-XXIV	Polda DIY
-XXV	Polda Lampung
-XXVI	Polda Jambi
-XXVII	Polda Bengkulu
-XXVIII	Polda Bangka Belitung
-XXIX	Polda Gorontalo
-XXX	Polda Maluku Utara
-XXXI	Polda Kepulauan Riau
-XXXII	Polda Papua Barat
-XXXIII	Polda Sulawesi Barat
-XXXIV	Polda Kalimantan Utara

3. Korps Diplomatik dan Konsuler

Kendaraan bermotor diplomatik seperti Kedutaan Besar maupun organisasi Internasional juga memiliki kode plat khusus, yaitu Corps Diplomatique (CD) dan Corps Consulaire (CC) yang selanjutnya diikuti dengan angka.

Kode	Negara atau Organisasi
CD 12	Amerika Serikat
CD 13	India
CD 14	Prancis
CD 51	Kamboja
CD 52	Argentina
CD 53	Rumania
CD 89	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa UNIC
CD 90	Pusat Keuangan Internasional (IPC)
CD 91	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Administrasi Sementara PBB di Timor Timur

Kode	Negara atau Organisasi (UNTAET)
CD 15	Vatikan
CD 16	Norwegia
CD 54	Yunani
CD 55	Yordania
CD 94	Belarus
CD 96	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Organisasi Pengembangan Industri

Kode	Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO)
CD 17	Pakistan
CD 18	Myanmar
CD 19	Republik Rakyat Tiongkok
CD 56	Austria
CD 57	Suriah
CD 97	Palang Merah
CD 98	Maroko
CD 58	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kode	Negara atau Organisasi (UNDP)
CD 99	Uni Eropa
CD 20	Swedia
CD 59	Selandia Baru
CD 100	(Sekretariat) Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
CD 21	Arab Saudi
CD 60	Belanda
CD 101	Tunisia
CD 22	Belgia
CD 61	Yaman
CD 102	Kuwait
CD 23	Mesir
CD 62	Kesatuan Pos Sedunia (UPU)
CD 103	Laos
CD 24	Prancis
CD 63	Portugal
CD 104	Palestina
CD 25	Filipina
CD 64	Algeria (Aljazair)
CD 105	Kuba
CD 26	Australia
CD 65	Korea Utara
CD 106	Organisasi Antar-Parlemen ASEAN (AIPO)
CD 27	Irak
CD 66	Vietnam
CD 107	Libya
CD 28	Thailand
CD 67	Singapura
CD 108	Peru
CD 29	Uni Emirat Arab
CD 68	Spanyol
CD 109	Slovakia
CD 30	Italia
CD 69	Bangladesh
CD 110	Sudan
CD 31	Swiss
CD 70	Panama
CD 111	Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Yayasan)
CD 32	Jerman
CD 71	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF)
CD 112	(Utusan)
CD 33	Sri Lanka
CD 72	Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)
CD 113	Center for International Forestry Research (CIFOR)
CD 34	Denmark
CD 73	Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)
CD 114	Bosnia-Herzegovina
CD 35	Kanada
CD 74	Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
CD 115	Lebanon
CD 36	Brasil
CD 75	Korea Selatan
CD 116	Afrika Selatan
CD 37	Rusia
CD 76	Bank Pembangunan Asia (ADB)
CD 117	Kroasia
CD 38	Afghanistan
CD 77	Bank Dunia
CD 118	Ukraina
CD 39	Serbia
CD 78	Dana Moneter Internasional (IMF)
CD 119	Mali
CD 40	Republik Ceko
CD 79	Organisasi Buruh Internasional (ILO)
CD 120	Uzbekistan
CD 41	Finlandia
CD 80	Papua Nugini
CD 121	Qatar
CD 42	Meksiko
CD 81	Nigeria
CD 122	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA)
CD 43	Hongaria
CD 82	Chili
CD 123	Mozambik
CD 44	Polandia
CD 83	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR)
CD 125	Timor Leste
CD 45	Iran
CD 84	Program Pangan Dunia (WFP)
CD 126	Suriname
CD 47	Malaysia
CD 85	Venezuela
CD 130	Azerbaijan
CD 48	Turki
CD 86	Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP)
CD 49	Jepang
CD 87	Kolombia
CD 50	Bulgaria
CD 88	Brunei

Fungsi Kode Plat Nomor Polisi

TNKB terdiri dari kode berupa angka dan huruf yang berbeda-beda. Biasanya, kode TNKB terdiri dari tujuh karakter yang tersusun dari kode wilayah, nomor registrasi, dan masa berlaku kendaraan.

Bukan tanpa alasan, kode plat nomor polisi ini memiliki fungsi penting lho. Apa saja fungsinya?

1. Identifikasi Asal Wilayah

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tentu tidak digunakan tanpa alasan, salah satu fungsi dari plat kendaraan ini yaitu untuk mengidentifikasi asal wilayah kendaraan bermotor.

Pasalnya, setiap wilayah memiliki kode yang berbeda antara satu dan yang lain.

Selain itu, TNKB juga penting untuk keperluan pembayaran pajak dan juga identifikasi jika terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

2. Tanda Registrasi

Kendaraan bermotor yang telah memiliki TNKB yang diterbitkan oleh Korlantas Polri, artinya kendaraan tersebut sudah memiliki izin resmi dan legal untuk dipakai beroperasi di jalanan.

Plat nomor yang diterbitkan oleh Korlantas Polri memiliki tanda berupa lambang dan juga tulisan “Korlantas Polri” di bagian pojok bawah.

3. Mengetahui Masa Berlaku Kendaraan

Pada plat nomor kendaraan, terdapat kode angka yang mewakilkan informasi masa berlaku kendaraan. Letaknya tepat di bawah deretan kombinasi huruf dan angka identifikasi kendaraan.

Dengan adanya kode angka masa berlaku kendaraan ini, dapat membantu pihak kepolisian mengetahui apakah pemilik kendaraan telah membayar pajak mobil maupun motor, baik tahunan maupun lima tahunan.

Jenis Plat-Plat di Indonesia Berdasarkan Warnanya

Selain perbedaan pada kode, TNKB kendaraan juga dibagi dalam beberapa jenis yang bisa diketahui lewat warna yang digunakan.

Sesuai undang-undang yang berlaku, ini jenis plat nomor polisi yang dibedakan berdasarkan warnanya.

TNKB berwarna hitam dengan tulisan putih digunakan untuk kendaraan pribadi ataupun kendaraan sewa.
TNKB berwarna merah dengan tulisan putih digunakan untuk kendaraan dinas milik pemerintah.
TNKB berwarna hijau dengan tulisan hitam digunakan untuk kendaraan bermotor yang berada di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone), khususnya kawasan yang telah mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk. Kendaraan dengan plat nomor ini tidak bisa dimutasikan atau digunakan di wilayah lain di Indonesia.
TNKB berwarna kuning dengan tulisan hitam digunakan untuk kendaraan umum seperti angkot, bus, dan taksi.
TNKB berwarna dasar putih dan tulisan biru diperuntukkan bagi kendaraan bermotor milik korps diplomatik negara asing.
TNKB berwarna hitam dengan tulisan putih yang terdiri dari lima angka dan kode angka negara digunakan untuk kendaraan bermotor korps diplomatik negara asing.

Perubahan Warna Plat Nomor Tahun 2022

Berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021, terdapat perubahan warna plat daerah Indonesia yang mulai diberlakukan di tahun 2022.

Sebelumnya, penggunaan plat nomor putih dengan tulisan hitam hanya digunakan untuk kendaraan khusus duta besar.

Namun, sekarang kombinasi warna plat tersebut dapat digunakan untuk kendaraan bermotor perseorangan, badan hukum, perwakilan negara asing, dan badan internasional.

Hal ini diatur pada Pasal 45 ayat (1), di mana warna TNKB diatur menjadi seperti berikut ini:

Putih, tulisan hitam: Ranmor perseorangan, badan hukum, PNA, dan Badan Internasional.
Kuning, tulisan hitam: Ranmor umum.
Merah, tulisan putih: Ranmor instansi pemerintah.
Hijau, tulisan hitam: Ranmor di kawasan perdagangan bebas yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kendati demikian, masyarakat tetap bisa menggunakan plat nomor lama sampai masa berlakunya habis.

Sebab penerapan warna plat nomor kendaraan putih tulisan hitam akan diprioritaskan bagi kendaraan tertentu saja dengan kondisi sebagai berikut:

Masa berlaku plat nomor habis
Pembelian kendaraan baru
Melakukan perpanjangan STNK 5 tahunan
Adanya perubahan kepemilikan kendaraan

Perlu diketahui, perubahan warna plat nopol seluruh Indonesia ini dilakukan guna mengefektifkan penerapan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berbasis kamera.

Di mana, warna dasar putih dengan tulisan hitam diyakini jauh lebih efektif dalam implementasi tilang elektronik (ETLE).

Dengan begitu, kesalahan pembacaan nomor polisi dapat jauh lebih terminimalisir dengan warna plat yang baru ini.

Arti Kode Plat Nomor dan Cara Membacanya

Pada dasarnya, kode TNKB terdiri dari tiga bagian, yaitu huruf pertama, nomor kendaraan, dan huruf setelah nomor tersebut. Berikut ini arti dan cara membaca nopol Indonesia.

1. Huruf Pertama

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya di awal pembahasan, huruf pertama pada TNKB kendaraan menandakan asal wilayah kendaraan tersebut.

Kode ini berfungsi untuk memberitahukan bahwa kendaraan tersebut telah didaftarkan di Samsat daerah. Huruf pertama ini berbeda-beda sesuai dengan wilayahnya masing-masing.

2. Angka Nomor Kendaraan

Setelah huruf yang menandakan asal wilayah, ada rentetan angka yang menandakan nomor urut kendaraan.

Serupa dengan huruf pertama pada plat yang memiliki arti wilayah kendaraan terdaftar, nomor urut plat kendaraan ini juga memiliki arti yang menandakan jenis kendaraan tersebut.

Berikut daftar nomor urut kendaraan dan artinya:

Nomor Urut Kendaraan	Jenis Kendaraan
1 s/d 1999	Mobil penumpang
2000 s/d 6999	Kendaraan sepeda motor
7000 s/d 7999	Kendaraan bus
8000 s/d 9999	Kendaraan beban atau pengangkut
9000 s/d 9999	Kendaraan khusus

Namun, khusus bagi wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada perbedaan dari alokasi nomor urut plat kendaraan tersebut, yaitu:

Nomor Urut Kendaraan	Jenis Kendaraan
1 s/d 2999	Mobil penumpang
3000 s/d 6999	Kendaraan sepeda motor
7000 s/d 7999	Kendaraan bus
8000 s/d 8999	Kendaraan beban atau pengangkut
9000 s/d 9999	Kendaraan khusus

3. Huruf Setelah Nomor Kendaraan

Setelah rentetan angka tersebut, ada kode huruf kedua yang membedakan jenis kendaraan berdasarkan golongan.

Misalnya, TNKB khusus yang termasuk dalam kode RF dipakai orang-orang yang bekerja di instansi tertentu.

Misalnya, kode plat RFS yang merupakan kepanjangan dari Reformasi Sekretariat Negara diperuntukkan bagi kendaraan milik pejabat sipil negara yakni pejabat eselon 1.

Kendaraan dengan kode-kode RF tersebut, termasuk dalam golongan plat nomor rahasia polisi yang tidak dapat dipakai kendaraan milik warga sipil.

TNKB ini digunakan sebagai pengganti plat nomor merah dan biasanya hanya dipakai saat bertugas.

Cara Cek Plat Nomor Online

Melacak plat nomor polisi kini bisa dilakukan secara online. Ada beberapa cara cek TNKB online yang bisa kamu lakukan, yaitu:

Menggunakan aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang tersedia di Apps Store atau Google Play. Setiap provinsi biasanya memiliki aplikasi masing-masing yang dibuat kepolisian setempat.
Melalui e-samsat yang juga disediakan pemerintah daerah masing-masing. Kamu tinggal mencari informasi apakah e-samsat tersedia di provinsi tempat tinggalmu, masuk ke situs resminya, dan memasukkan nomor kendaraan di kolom yang telah disediakan.
Melalui layanan SMS. Perlu kamu tahu, layanan ini tidak tersedia di seluruh provinsi. Kamu harus memastikan kembali apakah layanan ini ada di wilayahmu.

Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil

Memiliki plat nomor kendaraan resmi yang diterbitkan oleh Korlantas Polri tentu bisa menghindari kamu dari risiko tilang yang mungkin saja membuat kamu perlu merogoh kocek dalam untuk membayar denda.

Namun, untuk menghindari risiko finansial lainnya yang ditimbulkan dari kepemilikan suatu kendaraan, maka akan lebih baik jika kamu membekali kendaraan dengan asuransi mobil.

Asuransi mobil memiliki peran penting untuk meminimalisir risiko kerugian finansial saat mobil kamu mengalami kecelakaan atau musibah tak terduga.

Asuransi mobil adalah jenis asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan ganti rugi atas risiko-risiko berkendara, seperti tabrakan, kecelakaan, banjir, hingga pencurian.

Jenis asuransi ini juga tersedia dalam dua pilihan proteksi yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO), sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

Yuk, segera miliki asuransi mobil terbaik untuk kendaraan kesayanganmu di DuitPintar!

FAQ: Orang Juga Bertanya

Ditulis oleh :

Shelda Audita

Editor

Artikel lainnya dari Shelda Audita