Radiator Mobil: Cara Kerja, Jenis, dan Tips Perawatannya
Radiator mobil merupakan komponen utama pada kendaraan yang memiliki peran penting. Perlu diketahui, kerusakan seringkali terjadi hingga menyebabkan masa pada kendaraan, salah satunya radiator mobil bocor.
Karena itu, komponen mobil satu ini harus dirawat sebaik mungkin agar bisa berfungsi secara maksimal. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai radiator mobil, yuk simak berikut pembahasannya.
Cara kerja radiator mobil
Tempat terjadinya pembakaran di dalam mobil yang kemudian akan membuat kendaraan memiliki tenaga adalah mesin. Ketika pembakaran terjadi, tentu bisa mengakibatkan suhu mesin menjadi panas. Tanda bahwa mesin terlalu panas adalah indikator radiator mobil berwarna merah.
Untuk menghindari terjadinya kerusakan yang menyebabkan overheating atau panas berlebih, kendaraan harus memiliki sistem pendingin suhu di dalam mesin. Sistem pendingin yang biasa ada pada kendaraan roda empat adalah radiator.
Secara umum, fungsi radiator mobil didukung oleh tiga komponen utama, yakni cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara yang menjadi penentu efisiensi performa mesin. Proses pembakaran akan terjadi saat mesin mobil menyala dan itulah yang membuat suhu panas.Â
Cara kerja radiator mobil sendiri dimulai sejak air bersuhu netral dialirkan ke saluran yang berada di sekeliling mesin mobil untuk menyerap panas. Dalam keadaan mengalir, air atau coolant yang disalurkan radiator ini akan menyerap dan membawa kembali suhu panas ke radiator.
Setelah sampai di radiator, air dengan suhu panas tersebut masuk ke dalam upper tank. Pada bagian inilah, proses pendinginan mesin di mobil terjadi. Air kemudian dimasukkan ke dalam inti radiator yang memiliki fungsi untuk membuang suhu panas ke udara.
Agar pembuangan suhu dapat lebih cepat, maka inti radiator dibantu oleh kipas radiator untuk menghisap udara. Hal ini dilakukan supaya terjadi aliran di antara sirip udara pada inti radiator.
Setelah suhu panas dibuang ke udara dan air sudah menjadi dingin, maka air akan kembali disalurkan. Penyaluran ini bertujuan untuk mengelilingi mesin supaya bisa menyerap panas kembali.
Jenis-jenis radiator pada mobil
Apabila ingin mesin dalam kondisi baik, kamu perlu memilih merk radiator mobil yang bagus. Beberapa pilihan merk radiator mobil yang bagus ini dapat kamu temukan di toko radiator mobil terdekat. Umumnya, terdapat empat jenis air radiator mobil terbaik, antara lain sebagai berikut:
1. Radiator mobil air biasa
Radiator jenis ini biasanya hanya menggunakan air radiator biasa sebagai coolant-nya. Efektivitas dari radiator yang menggunakan air biasa memang kurang maksimal. Akan tetapi, titik didih air biasa cukup rendah sehingga tetap bisa digunakan sebagai radiator.
Air yang digunakan sebagai pendinginnya bisa air keran atau air mineral. Harga air radiator mobil satu ini termasuk yang paling murah karena bisa ditemukan di mana saja, terutama jika tiba-tiba mengalami masalah di tengah perjalanan.
2. Coolant radiator
Jenis air radiator mobil terbaik selanjutnya adalah coolant. Cairan radiator ini secara khusus diformulasikan untuk menyerap panas dengan titik didih tinggi. Tingginya titik didih membuat radiator jenis ini terhindar dari penguapan saat bersentuhan dengan temperatur tinggi pada mesin mobil.
Cairan coolant radiator mobil terdiri dari air tanpa mineral berupa zat anti-beku propylene glycol. Kandungan tersebut dapat membantu mencegah karat dan korosi pada material logam sehingga penggunaannya pun lebih praktis.
3. Super coolant radiator
Super coolant radiator mobil harus diencerkan terlebih dahulu memakai air bersih dengan perbandingan 50:50. Jika perbandingan pengenceran sudah sesuai, super coolant radiator mobil ini memiliki titik didih yang tinggi.
Antifreeze dan coolant protector
Radiator jenis antifreeze dan coolant protector juga perlu dicairkan terlebih dahulu memakai air bersih dengan perbandingan 50:50. Titik didih radiator jenis ini tidak jauh berbeda dengan super coolant. Namun, berkat antifreeze, radiator dapat digunakan pada kondisi subtropis dan tidak akan membeku.
Penggunaan radiator yang tepat pada mobil bisa ditanyakan pada bengkel radiator mobil terdekat. Biasanya, bengkel radiator mobil akan merekomendasikan merk radiator mobil yang bagus.Â
Cara merawat radiator mobil
Salah satu tanda air radiator mobil habis adalah mesin kendaraan yang akan terasa lekas panas. Untuk menghindari overheat atau mesin cepat panas adalah dengan melakukan perawatan radiator. Tips untuk merawat radiator mobil, di antaranya:
1. Rutin bersihkan tangki radiator
Cara merawat komponen mobil satu adalah dengan rutin membersihkan tangki radiator. Untuk menghindari korosi, tangki radiator perlu dibersihkan secara rutin minimal dua minggu sekali.Â
Periksa juga selang radiator mobil apakah masih dalam kondisi baik. Perlu diketahui, selang radiator sering terpapar tekanan dan suhu tinggi sehingga mudah mengalami kebocoran. Untuk itu, cepat ganti saat selang radiator mobil rusak dan pastikan klem selang masih mengikat dengan kuat.
2. Gunakan air murni bukan air keran
Tips merawat radiator mobil agar tetap terjaga adalah menggunakan air murni yang bisa diperoleh dari air mineral. Namun, pastikan untuk tidak pernah menggunakan air keran saat mengganti air radiator. Hal ini dikarenakan, air keran memiliki zat besi yang dapat mengakibatkan korosi atau karat.
3. Gunakan radiator coolant
Perawatan terbaik untuk menjaga agar radiator tahan lama adalah dengan menggunakan radiator coolant. Alat ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin mobil dan mengangkat kotoran serta karat yang ada di dalam tangki mobil.
4. Pastikan radiator sudah tertutup rapat
Cara merawat radiator selanjutnya adalah memastikan bahwa radiator sudah tertutup dengan rapat. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi kebocoran cairan radiator saat cairan ini mengalir membawa suhu mesin yang panas.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai radiator mobil, mulai dari fungsi hingga tips perawatannya. Jika ingin mendapatkan radiator terbaik, maka bisa datang langsung ke bengkel radiator mobil terdekat, ya.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- All Risk: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Apa fungsi dari radiator pada mobil?
Radiator merupakan salah satu komponen sistem pendinginan yang berfungsi untuk mendinginkan air pendingin mesin yang telah digunakan. Fungsi tersebut dilakukan dengan membuang panas lewat kisi-kisi radiator.
Kapan harus mengisi air radiator mobil?
Selain rutin melihat kondisi, air radiator juga perlu diganti secara berkala. Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian air radiator adalah setelah menempuh jarak 20.000 km.
Apa yang terjadi jika air radiator mobil habis?
Air radiator yang dibiarkan kurang terlalu lama sampai habis dapat menimbulkan beberapa kerusakan. Ada beberapa akibat parah yang bisa dialami oleh mobil dan gangguan mobilitas sehari-hari, seperti mobil mati mendadak hingga turun mesin karena kerusakan total.
Apa langkah-langkah perawatan radiator?
Cara merawat radiator cukup mudah, yakni memerhatikan volume cairan pada radiator, bersihkan tangki radiator, gunakan radiator coolant, menutup tangki radiator dengan rapat, dan tidak melebihi kapasitas muatan mobil