April 18Otomotif

Ditulis oleh : Boby Chandro

Penyebab Fatal Rem Mobil Ngempos dan Cara Mengatasinya

Salah satu masalah yang sering dijumpai pemilik mobil adalah masalah rem mobil ngempos.

Jika tak segera dicari tahu apa penyebab rem mobil ngempos dan cara mengatasinya, masalah ini ternyata bisa menjadi cukup berbahaya. 

Terlebih, rem mobil ini termasuk salah satu komponen penting dalam menjaga keselamatan pengemudi serta penumpang.

Apabila kerusakan rem mobil ngempos tidak segera diatasi, dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan dan dapat membahayakan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lain. 

Penyebab rem mobil kadang ngempos

Jika kamu mengalami masalah rem mobil kadang ngempos, ada baiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dicari tahu apa penyebabnya.

Umumnya masalah rem mobil matic ngempos disebabkan:

1. Kerusakan master rem

Kerusakan master rem menjadi salah satu penyebab rem mobil Avanza ngempos. 

Master rem memiliki fungsi mengubah dorongan yang berasal dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.

Apabila ada masalah atau kerusakan pada master rem, tekanan hidrolik juga akan mengalami gangguan.

Kerusakan pada master rem bisa membuat rem mobil ngempos atau blong. 

2. Efek dari sistem ABS 

Sistem ABS atau Anti Lock Braking System umumnya terdapat di mobil-mobil modern. 

Penyematan sistem ABS ini memiliki tujuan untuk mencegah roda terkunci pada saat pengemudi melakukan pengereman mendadak. 

Mobil model lama yang belum dibekali dengan sistem ABS ini akan lebih sulit dikendalikan karena kondisi ban terkunci.

Namun, ketika sistem rem ABS bekerja, rem akan terasa seperti ngempos pada saat diinjak. 

Pada saat kamu menginjak pedal rem, minyak rem akan tertekan dan akan melewati pompa ABS terlebih dahulu.

Pompa ABS kemudian akan mengeluarkan tekanan pada pedal rem pada saat mobil tersebut belum bergerak.

Efek dari ABS ini normal dan hanya terjadi ketika mobil belum bergerak.

3. Minyak rem habis

Minyak rem menjadi komponen yang berperan besar untuk menciptakan adanya tekanan hidrolis.

Minyak rem dapat berkurang karena kampas rem yang kian menipis.

Akan tetapi, jika minyak rem habis, kemungkinan besar ada penyebab lainnya yang harus dicek lebih lanjut.

Langsung menambahkan minyak rem tentu bukan solusi. Sebab pada akhirnya, rem mobil akan terasa ngempos lagi karena kebocoran belum teratasi.

Cobalah untuk mengecek bak persneling, apakah pada bagian ini terdapat kebocoran master rem bawah.

Salah satu tanda kebocorannya adalah adanya rembesan. 

Kebocoran juga bisa terjadi pada pipa-pipa minyak rem yang mana pipa ini berfungsi untuk menyalurkan minyak rem.

4. Adanya udara yang masuk ke dalam sistem hidrolik rem

Alasan lain kenapa rem mobil ngempos adalah karena adanya udara yang masuk ke sistem hidrolik atau biasanya dikatakan masuk angin. 

Ketika volume minyak rem yang ada di dalam reservoir berkurang, gelembung udara jadi lebih mudah masuk.

Gelembung-gelembung udara inilah yang menjadi masalah rem mobil ngempos ketika pedal rem diinjak.

Ketika minyak rem naik, tekanan hidrolis akan diserap udara yang ada pada saluran hidrolis tersebut.

Efeknya, kaliper rem tidak bisa mendapatkan tekanan hidrolis dan membuat rem ngempos. 

5. Vapor lock

Vapor lock adalah kondisi yang mana minyak rem mendidih dan menyebabkan munculnya uap air.

Hal ini bisa terjadi karena suhu rem mobil yang terlalu panas yang dipicu pedal rem terlalu lama diinjak.

Terjadinya vapor lock menyebabkan rem mobil ngempos atau blong serta dapat membuat kualitas dari minyak rem menurun.

6. Kampas rem aus

Kampas rem adalah komponen yang bertugas untuk menghentikan putaran roda secara langsung.

Kampas rem ini sering bergesekan dengan plat besi. Tak heran jika komponen ini akan mudah aus. 

Salah satu ciri kampas rem yang sudah aus adalah pedal rem akan terasa blong saat diinjak dan rem tidak bisa bekerja dengan baik. 

Gejala lain kampas rem aus adalah munculnya suara berdecit dan pedal rem akan terasa bergetar saat diinjak. 

Cara mengatasi rem mobil ngempos

Cara memperbaiki rem mobil ngempos cukup sederhana, tapi kamu harus tahu dulu apa penyebab atau sumber masalahnya.

Untuk mengatasi rem mobil ngempos, berikut hal yang bisa kamu lakukan.

• Rutin membersihkan bagian cakram.
• Mengganti minyak rem mobil secara rutin dan berkala.
• Cek kelayakan kampas rem.
• Gunakan minyak rem yang berkualitas untuk menghindari adanya sumbatan pada saluran minyak rem.
• Ganti kampas rem yang sudah mulai habis atau sudah rusak.

Apabila kamu harus melakukan penggantian komponen pada master rem atau kanvas rem, ada baiknya lakukan di bengkel resmi. 

Hal ini bertujuan agar proses perbaikan rem bisa maksimal dan sesuai dengan standar. 

Mencegah terjadinya rem blong atau ngempos

Rem mobil ngempos atau blong bukan masalah sepele. Ini justru bisa jadi faktor utama terjadinya kecelakaan.

Misalnya saja, penggunaan rem eksesif yang membuat gaya gesek tersimpan pada kaliper rem dan dapat membuat rem gagal beroperasi atau ngempos.

Karena itu, pengemudi memang disarankan untuk menginjak pedal rem hanya pada saat dibutuhkan saja.

Proses mengerem juga sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama, terutama jika memang tidak terlalu dibutuhkan.

Pada saat berkendara di jalanan yang menurun, ada baiknya pengemudi juga tidak terus-menerus menggunakan rem.

Pengemudi harus bisa mencari teknik berkendara yang lebih aman, misalnya saja menggunakan engine brake dengan menurunkan ke gigi rendah.

Perhatikan juga cuaca pada saat berkendara.

Pada saat hujan, umumnya rem tidak bisa bekerja secara maksimal.

Karena itu, segera turunkan kecepatan kendaraan agar nantinya proses pengereman tidak terlalu berat.

Jika kamu berkendara jauh, usahakan untuk beristirahat setiap 3 jam agar sistem dalam mobil dapat melepaskan panas.

Pentingnya memiliki asuransi mobil

Masalah rem mobil ngempos cukup membahayakan. Salah satunya bisa menyebabkan kecelakaan ketika berkendara.

Kecelakaan bisa mendatangkan kerugian finansial yang mana kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan.

Belum lagi jika kerusakan yang terjadi cukup berat atau bahkan melibatkan kendaraan lainnya. 

Risiko kerugian karena kecelakaan semacam ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan asuransi mobil.

Artinya, apabila kamu mengalami kecelakaan dan mengharuskan adanya perbaikan mobil, perusahaan asuransi akan menanggung biaya perbaikan tersebut. 

Beberapa produk asuransi mobil bahkan juga memberikan pertanggungan terhadap kerugian yang diderita pihak ketiga.

Namun, perlu dipahami juga bahwa tidak semua produk asuransi kendaraan atau asuransi mobil bisa memberikan pertanggungan yang sama.

Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi mobil, pastikan dulu jenis pertanggungan apa saja yang diberikan perusahaan asuransi.

Jika ingin mendapatkan pertanggungan atas segala jenis kerusakan ringan hingga berat, kamu bisa memilih produk asuransi All Risk. 

Namun, umumnya premi untuk asuransi All Risk ini memang cenderung lebih mahal jika dibandingkan produk asuransi TLO atau Total Loss Only. 

Produk asuransi TLO umumnya hanya memberikan pertanggungan jika kendaraan mengalami kerusakan lebih dari 75% dari limit pertanggungan asuransi atau hilang. 

FAQ

Apa penyebab rem mobil kadang ngempos?

Penyebab rem mobil ngempos meliputi efek dari sistem ABS, kampas rem aus, vapor lock, minyak rem habis, atau adanya udara yang masuk ke sistem hidrolik. 

Apa penyebab rem tidak pakem?

Salah satu hal yang membuat kinerja rem tidak maksimal atau tidak pakem adalah kurangnya perawatan pada komponen rem.

Misalnya saja, minyak rem yang mampet, kampas yang ternyata sudah menipis, dan sebagainya.

Kenapa rem mobil tiba tiba dalam?

Penyebab rem mobil menjadi lebih dalam adalah adanya kerusakan pada master silinder. 

Hal ini menyebabkan adanya kebocoran pada fluida rem sehingga ketika rem ditekan, tekanannya menjadi lebih kecil dari tekanan pedal rem. 

Kenapa kampas rem mobil bunyi?

Rem mobil berbunyi karena adanya tetesan oli di cakram dan kanvas rem sehingga membuat bagian ini lebih licin dan mengakibatkan keluarnya bunyi saat proses pengereman.

Ditulis oleh :

Boby Chandro

Editor

Artikel lainnya dari Boby Chandro

Ditulis oleh :

Boby Chandro

Editor

Artikel lainnya dari Boby Chandro