Right Issue – Tujuan, Contoh, dan Cara Tebus via Broker
Apa itu Right Issue? Right Issue adalah hak yang diberikan perusahaan kepada investor lama untuk menyerap saham baru sebelum ditawarkan ke investor baru.
Right Issue juga dikenal dengan istilah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Hak ini biasanya diberikan berdasarkan rasio yang telah ditentukan. Misalnya, rasionya adalah 1:2. Itu berarti setiap pemegang satu lembar saham lama akan diberikan dua hak untuk membeli saham baru.
Harga saham yang diterbitkan melalui proses ini bisa lebih rendah, sama, atau lebih tinggi dari harga pasar saham yang berlaku saat ini dan disebut sebagai harga right.
Jenis HMETDÂ bisa berupa hak untuk membeli saham baru atau waran, yakni hak untuk membeli saham pada harga dan waktu yang telah ditentukan, misalnya 3-5 tahun ke depan.
Lantas, bagaimana jika investor lama tidak berminat untuk memanfaatkan hak khusus ini? Hak ini bisa digunakan investor baru yang biasa disebut sebagai standby buyer.
Masih punya banyak pertanyaan tentang Right Issue? Cari tahu selengkapnya dalam artikel ini yuk!
Tujuan Right Issue
Terkadang, perusahaan membutuhkan dana untuk berbagai tujuan, seperti melunasi utang, pengembangan/ekspansi bisnis, ataupun menambah modal perusahaan.
Nah, untuk mendapatkan dana ini, salah satu langkah yang bisa dilakukan perusahaan adalah menerbitkan saham baru agar dapat mengurangi jumlah pinjaman ke bank.
Saham baru inilah yang kemudian ditawarkan sebagai HMETDÂ kepada para investor lama.
Tujuan HMETDÂ lainnya adalah meningkatkan porsi kepemilikan bagi para pemegang saham atau meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga lebih perdagangannya menjadi lebih likuid.
Cara kerja Right Issue
Simak ilustrasi berikut untuk memahami cara kerja HMETD.
Perusahaan EFG tengah membutuhkan dana segar untuk membayar utang sebesar Rp1 juta.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak 1000 lembar dengan harga tiap saham sebesar Rp1.000.
Lalu, perusahaan menetapkan rasio Right Issue 6:4.
Artinya, setiap pemegang enam lembar saham berhak untuk membeli empat lembar saham terlebih dahulu dengan harga Rp1.000 atau mendapat diskon sebesar 66% dari harga lama.
Sementara A merupakan pemegang saham lama yang memiliki enam lembar saham yang satu lembarnya bernilai Rp3.000. A memiliki tiga opsi untuk memanfaatkan HMETDÂ ini.
1. Mengambil Right Issue dan membeli semuanya
Artinya, dengan membeli enam saham lama, A bisa membeli empat saham baru seharga Rp1.000 tiap saham dengan perhitungan sebagai berikut: ((6 x 3.000) + (4 x 1.000) ÷ (6 + 4)) = Rp2.200.
Dengan perhitungan tersebut, harga saham yang A miliki turun kurang lebih sekitar 26% dari harga saham awal. Namun, jumlahnya naik dari 6 lembar menjadi 10 lembar dan jumlah uang yang dimiliki tetap sama.
2. Mengabaikannya atau tidak mengambil hak khusus tersebut untuk membeli saham baru
Nantinya jumlah saham A akan berkurang karena ada saham baru yang beredar.
3. Menjualnya kepada investor lain agar memperoleh keuntungan dari selisih harga yang ada
Misalnya, harga HMETDÂ yang ditetapkan sebesar Rp1.000, sedangkan harga saham baru sesuai perhitungan akan menjadi Rp2.200 per lembar saham. A bisa mendapatkan keuntungan Rp1.200 per lembar saham.
Contoh Right Issue
Salah satu contoh HMETD dilakukan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) pada 2016. Pada saat itu, WIKA menerbitkan 2,82 lembar miliar saham baru dengan harga right Rp2.180.
Dari aksi korporasi tersebut, WIKA berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp6,1 triliun.
Selain WIKA, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) juga menerbitkan HMETDÂ pada 2021 ini.
Sebanyak 453 pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 14 Juli 2021 berhak untuk memperoleh HMETDÂ sebesar 80 HMETD.
Satu HMETD bisa digunakan untuk membeli satu unit obligasi konversi senilai Rp1.200 per unit.
Cara tebus Right Issue via broker
Kini menebus HMETDÂ sudah bisa dilakukan secara daring. Kamu bisa menebusnya langsung lewat website broker yang dituju.
Caranya adalah mengakses aplikasi khusus milik sekuritas yang tersedia di smartphone. Kamu tinggal memiliki aplikasi right/warrant dan mengisi berapa jumlah lembar saham yang ingin ditebus.
Namun, jika tidak bisa melalui aplikasi atau website, cara membeli saham HMETDÂ bisa dilakukan dengan langsung menghubungi pihak terkait dari sekuritas yang mana investor tersebut menyimpan HMETD.
Misalnya, jika kamu merupakan nasabah Mandiri Sekuritas, kamu bisa mengirimkan email ke aksi.korporasi@mandirisek.co.id dengan format:
- nama nasabah,
- kode nasabah,
- kode efek dari HMETD yang diinginkan, dan
- jumlah pelaksanaan pembelian right dalam lembar.
Apakah Right Issue menguntungkan investor?
HMETD dapat menguntungkan dan merugikan investor. Investor lama diuntungkan dengan HMETD karena bisa membeli saham baru sebelum investor baru bisa melakukannya.
Harga right pun biasanya lebih murah. Investor lama juga bisa menjual hak mereka untuk mendapatkan selisih keuntungan.
Namun, investor lama bisa mengalami kerugian jika tidak memanfaatkan hak ini karena persentase kepemilikan sahamnya menurun. Hal ini disebut dengan dilusi.
Apa pengaruh Right Issue terhadap harga saham?
HMETD biasanya akan sangat berpengaruh terhadap harga saham. Sebab penerbitan HMETD sering kali membawa sentimen positif terhadap saham sebuah perusahaan. Dampaknya, harga saham pun menjadi meningkat.
Dampak positif dan negatif Right Issue
Dampak positif Right Issue bagi perusahaan
- HMETD bisa menjadi sumber modal bagi perusahaan untuk menyokong kinerja mereka.
- Laporan keuangan perusahaan menjadi lebih sehat karena hasil dari perdagangan HMETDÂ bisa dimanfaatkan untuk membayar utang perusahaan tanpa harus mengajukan pinjaman ke bank.
- Penawaran HMETDÂ lebih mudah karena tidak menggunakan prosedur, seperti saat penawaran umum perdana (IPO).
- Dapat dikombinasikan dengan jenis derivatif efek lainnya, misalnya waran dan convertible stock.
Dampak negatif Right Issue bagi investor
- Bagi investor lama yang tidak memiliki modal untuk membeli saham baru, HMETDÂ dapat merugikan mereka karena bisa mengalami dilusi saham.
- Dilusi saham terjadi saat investor lama tidak memanfaatkan HMETD karena dengan penerbitan saham baru ini, nilai saham akan menurun. Jadi, jika investor lama tidak memanfaatkan HMETD, persentase kepemilikan sahamnya akan berkurang, begitu pula dengan nilai saham yang ia miliki.
FAQ
Apa tujuan Right Issue?
Right Issue bertujuan untuk menambah modal kerja bagi perusahaan, mendukung rencana aksi korporasi, pengembangan dan ekspansi bisnis, serta membayar kewajiban utang tanpa harus mengajukan pinjaman ke bank.
Apa contoh dari Right Issue?
Contohnya adalah apa yang dilakukan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) pada 2016. WIKA menerbitkan 2,82 lembar miliar saham baru dengan harga right Rp2.180 untuk para investor lama.