Risiko Beli Mobil Bekas dan Tips untuk Menghindari Kerugian
Risiko beli mobil bekas memang cukup banyak, terutama jika tidak bisa memilih dengan benar. Perlu diketahui, ada banyak keuntungan yang akan didapatkan ketika membeli mobil yang sudah bekas dibandingkan mobil baru.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada beberapa kerugian yang bisa kamu dapat saat beli kendaraan bekas. Nah, jika ingin mengetahui risiko beli mobil bekas, simak pembahasan lengkapnya berikut.
Risiko beli mobil bekas
Bagi kamu yang memiliki simpanan uang tidak begitu banyak, membeli mobil bekas mungkin bisa menjadi pilihan terbaik daripada harus membeli baru. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa risiko jual beli mobil bekas cukup banyak. Beberapa risiko beli mobil bekas, di antaranya sebagai berikut:
1. Kilometer tinggi
Kilometer tinggi merupakan risiko beli mobil bekas taksi. Pasalnya, besar atau kecil kilometer pada mobil ini akan memengaruhi usia pemakaian dan ketahanan sparepart, termasuk mesin bagian dalam, seperti piston atau seal-seal karet pada mesin.
Namun, apabila mobil dengan kilometer tinggi memiliki perawatan yang baik, maka hal ini tidak menjadi masalah. Hal penting yang perlu diingat saat membeli mobil bekas adalah tawar harga hingga mendapatkan harga terbaik, setidaknya untuk tambahan saat melakukan perbaikan.
2. Terdapat bekas tabrakan
Namanya bekas, tentu risiko mobil untuk tersenggol atau bahkan tertabrak kendaraan lain akan semakin besar. Agar tidak terjebak dalam kondisi ini, kamu harus lebih berhati-hati ketika memilih mobil bekas.
Karena itu, tidak ada salahnya untuk membawa orang yang paham untuk membantu melakukan inspeksi mobil bekas. Biaya perbaikan mobil bekas tabrakan juga tidak murah sehingga penting untuk memperhatikan detail kendaraan.
3. Mesin rawan mengalami masalah
risiko beli mobil bekas atas nama perusahaan adalah kondisi mesin yang rentan bermasalah di kemudian hari. Pada beberapa mobil bekas, mungkin sudah digunakan untuk menempuh perjalanan jauh.
Karena itu, risiko untuk mengalami kerusakan atau komponen-komponen mesin yang aus akan lebih cepat dicapai. Jika berencana membeli mobil bekas, pastikan komponen mesin terawat dengan baik dan cek riwayat service berkalanya terlebih dahulu.
4. Biaya service tinggi
Berbicara tentang membeli mobil bekas, risiko yang pasti akan dimiliki adalah biaya service tinggi. Biaya service yang tinggi ini akan menjadi wajar karena kamu harus mengganti komponen-komponen pada mobil bekas, terutama jika sudah mulai aus.
Ada banyak parts yang perlu peremajaan, seperti kampas rem, ban sudah botak, kaki-kaki, kopling, maupun piston. Untuk bagian eksterior, masalah membeli mobil bekas biasanya berada pada cat yang kusam, terdapat penyok kecil, baret, atau bahkan aksesoris tidak lengkap.
Tips menghindari kerugian saat beli mobil bekas
Dalam menghemat pengeluaran, ada sejumlah tantangan tersendiri saat membeli mobil bekas. Tentunya, kamu tidak ingin mendapatkan kerugian beli mobil bekas, bukan? Karena itu, untuk meminimalisir kerugian, ada beberapa tips yang bisa diikuti saat memilih mobil bekas, yakni:
1. Lakukan survei secara langsung sebelum membeli
Tips beli mobil bekas di dealer resmi adalah dengan melakukan survei secara langsung ke tempat penjualannya. Survei ini bisa dilakukan ke dealer offline agar lebih mudah dalam mendapatkan mobil bekas yang berkualitas.
Sebaliknya, apabila kamu hanya memeriksa ketersediaan via website atau secara online, kemungkinan terjadi penipuan sangat tinggi. Karena itu, ada baiknya untuk mengecek secara online maupun offline agar ketersediaan mobil dapat dikonfirmasi.
2. Periksa kondisi interior dan eksterior
Sebagai pembeli, kamu harus melakukan pengecekan mobil bekas pada kondisi interior dan eksterior mobil. Perhatikan setiap komponen bodi mobil, apakah masih terlihat dan dapat berfungsi dengan baik.
Selanjutnya, saat kamu melakukan pemeriksaan kondisi mobil, mulailah dari bagian interior. Ada banyak komponen interior yang harus dicek fungsinya, seperti AC, sistem audit, serta switch lampu.Â
3. Teliti siapa penjualnya
Para pembeli mobil bekas biasanya tidak sabar dan cenderung terburu-buru dalam mencari kendaraan yang diincar. Karena itu, hal terpenting yang harus kamu perhatikan saat memilih mobil bekas adalah teliti terhadap identitas penjual, terutama sebelum melakukan transaksi.
Sebab, ada kemungkinan terjadi penipuan saat membeli mobil bekas, entah uang yang dibawa kabur atau kejahatan lainnya. Jika memang merasa cocok dengan mobil yang menjadi incaran, maka ada baiknya untuk menghubungi penjual untuk memverifikasi informasi lebih lanjut.Â
4. Tanyakan performa mesin
Mesin menjadi salah satu bagian terpenting dari proses pengecekan mobil bekas. Dalam mengecek performa mesin mobil bekas harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Periksalah kondisi mesin mobil secara menyeluruh guna mengetahui apakah ada kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya. Jika sudah, kamu bisa melakukan test drive saat penjual meminta calon pembeli untuk mencoba mobil.
Ketika test drive, perhatikan dengan baik segala hal, mulai dari laju kendaraan, tarikan gas, transmisi, kondisi rem, hingga kaki atau per mobil. Dengan begitu, kamu sudah bisa menilai mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak.
5. Periksa riwayat service mobil
Tips memilih mobil bekas selanjutnya adalah periksa riwayat service kendaraan. Hal ini umumnya akan mempermudah kamu jika mobil bekas yang sudah dibeli rajin melakukan perawatan di bengkel resmi.
Perhatikan juga apakah pemilik sebelumnya telah melakukan perawatan berkala dengan disiplin. Jika pada akhirnya, mobil bekas incaran kamu pernah mengalami perbaikan akibat kecelakaan, banjir, atau tidak terawat dengan baik, maka hindari saja, ya.
Nah, itu dia beberapa risiko beli mobil bekas dan tips tepat untuk meminimalisir kerugiannya. Beli mobil bekas memang bisa menghemat dana, namun kondisi kendaraan harus benar-benar diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Pentingnya asuransi mobil untuk kendaraan
Pastinya kamu sadar bahwa biaya memiliki, merawat, dan memperbaiki mobil kamu itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, jangan sampai kamu merasa terbebani dengan tagihan-tagihan service mobil saat mobil kamu mengalami kerusakan.
Agar kamu terhindar dari kerugian finansial akibat hal tersebut atau bahkan mengalami kehilangan karena pencurian mobil. Maka jalan satu-satunya adalah mendaftarkan mobil ke perusahaan asuransi.
Baik mobil baru maupun mobil tua, penting untuk diasuransikan. Pasalnya, kita sendiri tidak tahu hal apa yang akan terjadi kedepannya, entah itu kerugian atas kesalahan pribadi, orang lain atau bencana alam.
Pilihlah perusahaan asuransi dan polis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Dengan demikian, kamu akan lebih aman dan tidak was-was apabila ada kerugian menimpamu.
Banyak asuransi mobil yang bisa kamu pilih di Duitpintar. Pastikan asuransi tersebut menguntungkan dan memudahkanmu, ya!
FAQ
Lebih baik beli mobil bekas tahun berapa?
Dibandingkan beli mobil baru, lebih baik untuk mempertimbangkan membeli mobil bekas yang usianya sudah lebih dari 5 tahun. Setelah 5 tahun lebih, penurunan harga mobil tidak akan signifikan. Dengan membeli mobil bekas, maka kamu bisa mendapatkan mobil bagus dengan harga yang murah.
Apakah pajak mobil bekas lebih murah?
Dari sisi pajak, biaya tahunan yang harus dikeluarkan untuk mobil bekas umumnya lebih murah dibandingkan mobil baru.
Apakah beli mobil bekas harus langsung balik nama?
Terdapat dua prosedur yang biasanya harus dilakukan setelah beli mobil bekas, yaitu mutasi dan balik nama mobil. Umumnya, prosedur mutasi mobil bekas dilakukan terlebih dahulu. Dengan prosedur ini, maka plat nomor plat bekas yang dibeli akan berubah menjadi barus saat berpindah domisili.
Apa keuntungan beli mobil baru?
Dari sisi pembelian mobil baru, ada dua keuntungan yang didapat. Pertama, karena baru keluar dari pabrik, kondisi mobil masih terjamin bagus dan prima. Kedua, terdapat garansi perawatan atau jasa service untuk jangka waktu maupun jarak tempuh tertentu.