Shockbreaker Mobil Rusak? Cek Tanda dan Biayanya di sini
Shockbreaker mobil adalah komponen yang memiliki durasi pemakaian paling lama. Namun, jika kurang perawatan maka bisa gampang rusak.
Fungsi shockbreaker sendiri yaitu untuk meredam guncangan saat kendaraan melewati jalanan tidak rata.
Sebagai pemilik mobil, kamu wajib tahu tanda shockbreaker rusak atau perlu diganti, agar perjalanan makin nyaman. Berikut ciri dan biaya yang perlu disiapkan.
Mengenal shockbreaker mobil
Shockbreaker mobil merupakan komponen yang berfungsi untuk meredam guncangan atau getaran, ketika ban melewati jalanan berlubang, rusak, serta bergelombang.
Fungsi utamanya adalah menjaga kendaraan tetap stabil dan memberikan kenyamanan bagi penumpang dari guncangan berlebihan yang terjadi akibat peer naik turun.
Shockbreaker diletakan di dekat ban dan bekerja dengan menahan gerakan per agar bergerak lebih halus. Ketika peer kembali ke posisi semula, komponen ini akan dilepas perlahan.
Semakin sering kendaraan melaju di jalanan rusak, maka beban shockbreaker menopang peer agar bergerak lebih lambat jadi lebih berat.
Hal ini pula yang menyebabkan shockbreaker kendaraan kamu cepat aus dan perlu diganti. Lalu apa saja ciri kerusakan yang perlu diperhatikan? Simak pembahasannya di bawah ini.
Tanda shockbreaker mobil harus diganti
Komponen shockbreaker mobil bisa tahan selama 5 tahun, sedangkan pada motor mampu bertahan hingga 7 tahun. Namun, masa ketahanan tergantung pemakaian si pengendara.
Apabila mobil sering dibawa di jalanan menantang, rusak, berlubang, bergelombang, dan banyak tanjakan tinggi, maka masa pemakaian bisa lebih singkat.
Nah, cara mudah mengetahui shockbreaker mobil rusak, sebenarnya dengan rutin cek kondisi mobil dan merawatnya secara berkala ke bengkel. Akan tetapi, kamu bisa mengenali ciri-cirinya seperti di bawah ini.
1. Mobil terasa berat ketika dikendarai
Peran utama shockbreaker adalah meredam guncangan dan getaran. Apabila kamu merasakan mobil terasa berat ketika dikendarai, itu bisa jadi tanda komponen telah rusak dan perlu diganti.
Pada sebagian pengendara, mobil juga jadi tidak stabil ketika melewati jalanan berlubang, menikung atau saat melalui tanjakan tinggi. Kamu bisa segera service shockbreaker mobil di bengkel terdekat.
2. Muncul oli pada komponen shockbreaker
Ciri kedua adalah shockbreaker mengalami kebocoran atau oli rembes dari seal tabung. Jika dibiarkan begitu saja, maka komponen ini bisa mengeras.
Parahnya, shockbreaker dapat mati total akibat tidak adanya pelumas di bagian tabung. Salah satu cara mengatasinya yaitu mengisi ulang oli atau mengganti seal tabung.
3. Suara kendaraan berisik
Hilangnya pelumas di bagian seal tabung shockbreaker dan lama diabaikan, menyebabkan komponen mengeras. Akibatnya, timbul suara ketika kamu mengerem, melewati polisi tidur, dan menanjak.
4. Kondisi kendaraan tidak seimbang
Jika kendaraan sudah tidak seimbang alias limbung saat dikendarai, maka sudah saatnya kamu service shockbreaker mobil.
Fungsi komponen yang terletak di ban ini adalah menjaga badan kendaraan tetap stabil, walau dihadang guncangan atau ditempa beban muatan.
Rekomendasi shockbreaker mobil terbaik
Sebagai pemilik mobil, kamu harus lebih aware dengan perubahan yang terjadi di beberapa komponen kendaraan.
Jangan sampai mengabaikan ciri yang muncul, sehingga menyebabkan tagihan service shockbreaker mobil membengkak.
Di bawah ini terangkum deretan shockbreaker mobil terbaik yang dapat dipertimbangkan untuk mengganti komponen yang rusak secara manual di rumah.
1. KYB Ultra
Merek satu ini merupakan pilihan terbaik untuk mengganti shockbreaker mobil Avanza yang rusak. Keunggulan yang ditawarkan yaitu lebih nyaman dan empuk.
KYB Ultra dirancang untuk kenyamanan dan memiliki spesifikasi berupa 75 persen gas dan 25 persen oli.
Tipe shockbreaker dari KYB cocok diaplikasikan untuk kendaraan dengan beban berat dan sering dibawa di medan menantang. Selain itu, harga untuk satu unitnya cukup terjangkau, sekitar Rp1,2 jutaan.
2. Bilstein
Jika kamu mengunjungi bengkel shockbreaker mobil terdekat, merek Bilstein kerap jadi langganan pecinta otomotif. produk asal jerman dengan teknologi canggih ini, menawarkan sensasi berkendara yang lebih halus dan empuk saat mobil melaju.
Keunggulan shockbreaker Bilstein lainnya adalah mampu menjaga keseimbangan mobil saat dipacu dengan kecepatan tinggi walau membawa banyak muatan.
Namun, untuk mendapatkan kualitas terbaik, pengendara harus mengeluarkan dana sekitar Rp1 juta-6 jutaan.
3. Tokico
Rekomendasi shockbreaker mobil Avanza yang pas adalah Tokico. Produk asal Jepang ini unggul karena lebih keras sehingga kendaraan jadi lebih stabil saat melalui di jalanan rusak.
Harga yang ditawarkan pun cukup bervariatif. Namun, dari segi kenyamanan, merek ini masih kurang memuaskan daripada 2 teratas.
Cara merawat shockbreaker mobil agar tahan lama
Lantaran berada di dekat ban, komponen mobil satu ini sering diabaikan perawatannya. Padahal, shockbreaker juga harus dirawat rutin agar performanya tetap optimal. Perhatikan deretan cara berikut ini.
1. Bersihkan shockbreaker dari debu
Penumpukkan kotoran bisa menghambat performa shockbreaker. Oleh sebab itu, pemilik mobil wajib membersihkan bagian batang, sela-sela, karet penutup shockbreaker menggunakan air bersih dan lap bersih.
Debu yang menempel di seal dan dan piston dapat menyebabkan shockbreaker aus dan rusak.
2. Cek kondisi shockbreaker mobil rutin
Cek kendaraan itu penting dilakukan untuk mencegah kerusakan parah dan meminimalkan biaya servis. Periksa kondisi shockbreaker setiap melaju hingga 25 ribu-50 ribu kilometer.
Kamu bisa mengecek menggunakan dongkrak mobil untuk memudahkan visibilitas atau membawa ke bengkel shockbreaker mobil terdekat.
3. Beli suku cadang dari gerai resmi
Ada banyak jenis shockbreaker sesuai kebutuhan pengendara, agar bisa tahan lama selalu beli dari gerai resmi atau merek terpercaya.
4. Membatasi muatan berlebih
Cara menjaga ketahanan shockbreaker adalah membatasi muatan yang diangkut oleh kendaraan. Hal ini untuk meringankan beban shockbreaker ketika terjadi benturan di bagian ban.
5. Hindari jalanan berlubang
Tips terakhir adalah hindari jalanan berlubang, terutama jika shockbreaker sudah bocor atau aus. Apabila harus melewati jalan tersebut, kurangi kecepatan untuk mengurangi benturan.
Bengkel shockbreaker mobil terdekat
Pengecekkan setiap kelipatan 25 ribu atau 50 ribu kilometer secara manual mungkin merepotkan.
Namun, kamu bisa mengunjungi service shockbreaker mobil terdekat wilayah JABODETABEK di bawah ini untuk periksa hingga ganti komponen.
Nama bengkel | Alamat lengkap | Nomor telepon |
Ekspedisi Oto | Jalan Mangga Dua Raya, No.8, WTC, Blok D, Pademangan, Jakarta Utara | 081292848699 |
Bengkel Kaki-Kaki Mobil Rizky Putra | Jalan Cempaka Putih Tengah, No.1, Rawasari Barat, Jakarta Pusat | 081210998152 |
Jayanti Kaki-Kaki | Jalan Pangeran Antasari No. 31A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan | 081385864675 |
Milala Power Steering | Perumahan Good Year Blok J, No.18, Jalan Raya Ciomas, Bogor, Jawa Barat | 08111167366 |
Niken Power Steering | Jalan Cilubang Nagrak, Jalan Cifor, No.43, Situ Gede, Bogor, Jawa Barat | 081317995170 |
Yeni Motors | Jalan Raya Jakarta-Bogor, no.26, Cimandala, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat | 081285258562 |
Ganda Spring | Jalan Abdul Wahab Cinangka Depok, No.26, Bojongsari Baru, Sawangan, Depok | 081380367605 |
YPS Bengkel Puja | Jalan Nusantara Raya, No.90, Beji, Depok, Jawa Barat | 085211611308 |
Argo Motor | Jalan Imam Bonjol, No.17, Karawaci, Tangerang | 081314214320 |
Lili Bengkel | Jalan Letnan Sutopo, No.12, Lengkong Gudang Tim, Serpong, Tangerang | 081314214320 |
Akiong Service | Jalan KH. Noer Ali No.2, Jakasampurna, Bekasi Bar, Jawa Barat | 08161848683 |
Opik Service | alan Kali Baru Barat, RT.003/RW.010, Bekasi Barat | 08568107328 |
Estimasi biaya service shockbreaker mobil
Perbaikan shockbreaker bisa dilakukan secara mandiri, tetapi jika tidak yakin dengan kemampuan, sebaiknya bawa ke bengkel shockbreaker mobil terdekat agar ditangani oleh teknisi.
Biaya yang diperlukan tergantung kondisi dan kerusakan komponen. Berikut estimasi biaya yang harus disiapkan untuk servis shockbreaker.
Jenis layanan | Perkiraan harga servis |
Ganti seal shockbreaker | Rp50.000-Rp100.000 |
Ganti oli | Rp50.000-Rp100.000 |
Servis shockbreaker bocor | Rp200.000 |
Servis komponen shockbreaker keseluruhan mobil Jepang | Rp1.000.000-Rp2.000.000 |
Servis komponen shockbreaker keseluruhan mobil Eropa | Rp3.000.000-Rp4.000.000 |
Pentingnya asuransi kendaraan
Kondisi shockbreaker yang rusak harus segera diganti agar kendaraan bisa berjalan optimal dan biaya servis jadi lebih terjangkau.
Selain meningkatkan perawatan dan pemeriksaan berkala, pemilik mobil wajib memiliki asuransi kendaraan yang mampu meng-cover tagihan servis mobil.
Melalui asuransi mobil, keuanganmu akan terlindungi dari kerugian akibat kerusakan ringan maupun berat. Jenis perlindungan yang dimiliki yaitu TLO dan all risk.
Asuransi total loss only adalah proteksi yang menjamin ganti rugi, jika kerugian mencapai 75 persen dari nilai mobil yang diasuransikan.
Sementara Asuransi Mobil All Risk merupakan perlindungan dari kerugian akibat tergelincir, terbentur, baret, pencurian, terkena bencana alam hingga kecelakaan.
FAQ
Berapa lama shockbreaker mobil harus diganti?
Umumnya shockbreaker bisa bertahan selama 5 tahun, tetapi jika kendaraan sering melewati jalanan menantang dan rusak, komponen tersebut hanya bertahan selama 3 tahun.
Apa itu shockbreaker pada mobil?
Shockbreaker merupakan komponen mobil yang berfungsi menyerap getaran berlebih yang diakibatkan spring, agar tidak terjadi rolling.
Bisa dikatakan komponen ini berperan untuk mengurangi guncangan pada bodi kendaraan ketika dijalankan.
Kapan harus ganti shockbreaker?
Shockbreaker mobil bisa awet hingga 3-5 tahun, sedangkan pada motor mampu bertahan hingga 7 tahun. Namun, ketahanan komponen ini tergantung cara pengemudi mengendarai dan kondisi jalanan.
Biasanya mobil yang dikendarai di jalanan berlubang dan rusak parah, memiliki durasi ketahanan shockbreaker singkat, sehingga lebih sering diganti.
Apakah shockbreaker bocor bisa diperbaiki?
Shockbreaker yang mengalami kebocoran masih bisa diperbaiki dengan mengganti seal dan oli. Sementara, jika kondisi sudah mati dan aus sudah baret, maka perlu diganti dengan yang baru.