
10 Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan Agar Tetap Aman!
Ikuti beberapa tips merawat mobil saat musim hujan di bawah ini agar kendaraan kamu tidak bermasalah karena sering kehujanan. Pasalnya, air hujan itu punya kandungan garam yang lebih tinggi dari air biasa sehingga bisa merusak komponen mobil jadi berkarat.Â
Yuk, cek cara merawat mobil di musim hujan yang efektif pada pembahasan ini!
Tips merawat mobil saat musim hujan
Kamu harus lebih ekstra merawat mobil saat musim hujan. Ada risiko gangguan mesin mobil, masalah pada rem dan ban, dan kerusakan bodi mobil bila terlalu sering kehujanan.Â
Yuk, ikut beberapa tips perawatan mobil saat musim hujan berikut ini!
1. Setelah terguyur air hujan, lap dengan microfiber
Bodi mobil akan kotor dan kusam setelah kehujanan. Kamu bisa segera cuci steam namun bila tidak sempat, lap saja dengan kain microfiber.
Air hujan mengandung asam dan garam yang bisa menimbulkan jamur dan karat di lapisan cat mobil. Oleh karena itu, siapkan dulu kain microfiber di dalam mobil untuk keadaan darurat bila kamu belum sempat cuci mobil di tempat steam kendaraan.Â
Cara merawat mobil saat musim hujan ini tidak butuh biaya, namun jangan malas ya untuk melakukannya!Â
2. Bersihkan interior dengan cara divakum
Ada 2 tipe pemilik mobil dalam menghadapi musim hujan: jadi rajin cuci mobil dan malah semakin malas cuci mobil karena nanti akan kehujanan lagi juga.Â
Bila kamu mau bodi dan eksterior mobil tetap oke, sebaiknya segera bersihkan mobil setelah kehujanan.Â
Selain itu, jangan pernah sepelekan juga kebersihan interior. Ada baiknya untuk vakum interior seminggu sekali untuk jaga kebersihan dan kenyamanan.Â
Bila kamu cuek dengan kebersihan interior dan eksterior, kondisi mobil bakal kurang bagus. Harga jualnya bisa turun, lho.
3. Perhatikan tekanan angin ban
Tips merawat mobil saat musim hujan selanjutnya adalah memeriksa ban yang merupakan salah satu komponen vital kendaraan.
Tekanan ban harus sesuai dengan yang direkomendasikan di buku manual atau kamu bisa konsultasi langsung dengan mekanik di bengkel terdekat.
Bila tekanan ban terlalu rendah, maka permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal jadi tidak stabil. BIla tekanan ban terlalu tinggi, bagian tengah ban akan lebih cepat aus. Ada risiko ban slip juga.Â
Belum lagi kondisi jalanan yang licin atau ada partikel tajam di balik genangan air yang bisa merusak ban. Jadi, harus selalu cek ban mobil yang sebelum berkendara.Â
4. Pakai cover body waterproof bila tidak ada garasiÂ
Bila tidak punya garasi atau tidak tersedia tempat parkir tertutup, kamu harus menjaga mobil pakai cover body mobil waterproof. Agar mobil tidak kehujanan secara langsung dan melindungi eksterior dari cuaca.Â
Ini juga bisa melindung mobil setelah barus saja dicuci, jadi tidak sia-sia. Selain itu, cover body mobil waterproof juga bisa melindungi mobil dari sengatan matahari langsung saat musim panas.Â
Mungkin di awal-awal agak repot sih memasangnya, namun harus dibiasakan. Bila ada garasi atau tempat parkir tertutup, tentu lebih baik parkir di sana agar mobil tidak kehujanan.Â
5. Jangan cuek sama aki mobil
Perawatan mobil di musim hujan yang penting selanjutnya adalah periksa kondisi dan performa aki. Cara merawat mobil yang satu ini sebenarnya gak cuma berlaku ketika musim hujan, tapi setiap saat.Â
Akan sangat merepotkan bila mobil mogok karena aki mobil soak di musim hujan. Apalagi untuk kamu yang berkendara di jalanan padat yang sering macet. Mobil harus stop and go terus, sehingga aki bekerja keris dan usia pakainya berkurang.Â
Ada dua jenis aki, yaitu kering dan basah. Aki kering tidak perlu perawatan khusus. Sementara mobil yang pakai aki basah harus rutin dicek, apalagi bila usia pakai lebih dari setahun.Â
Tanda aki mulai soak adalah tegangannya kurang 10 volt dan ada bunyi mobil aneh saat di-starter
6. Cuci mobilÂ
Tips merawat mobil saat musim hujan adalah segera cuci mobil, jangan biarkan air hujan mengering di bodi mobil.Â
Memang kamu bisa mengeringkan sisa air hujan di eksterior kendaraan dengan lap microfiber. Namun, kamu juga harus cuci mobil setelahnya saat sudah sempat.Â
Jangan berpikir bahwa sia-sia mencuci mobil bila akan kehujanan lagi. Sisa air hujan bisa menimbulkan bekas di kaca mobil dan bodi luar mobil yang sulit dibersihkan.Â
Bila tidak segera cuci mobil, komponen mobil juga bisa berkarat dan berjamur. Tentu saja kamu tidak mau itu terjadi, makanya segera cuci mobil ketika sudah sering kehujanan.Â
7. Perhatikan kondisi wiper
Wiper menjadi komponen mobil yang penting terutama di musim hujan. Bayangkan bila wiper rusak, kamu tidak akan bisa berkendara di saat hujan dan akan sangat membahayakan.Â
Kamu harus periksa karet wiper, cairan wiper, poros wiper, dan ganti wiper secara berkala saat kinerja sudah tidak bagus lagi.Â
8. Cek kinerja rem mobil
Perawatan mobil di musim hujan yang penting adalah cek kinerja rem mobil. Jalanan di musim hujan tentu lebih licin, belum lagi bila ada jalanan yang rusak.Â
Bila kondisi rem tidak prima, itu akan sangat berbahaya dan memicu kecelakaan. Pastikan rem pakem, ya!Â
9. Periksa komponen kelistrikan
Sistem kelistrikan mobil bisa bermasalah bila sering kehujanan, misalnya lampu, starter, atau komponen kabel. Pastikan semua komponen kelistrikan bekerja dengan baik sesuai fungsinya.Â
Bila satu komponen kelistrikan rusak, bisa merambat ke bagian lainnya. Apalagi bila mobil kena banjir. Jadi, kamu harus rajin merawat mobil saat musim hujan.
10. Servis mobil secara berkalaÂ
Cara merawat mobil di musim hujan selanjutnya adalah dengan rajin servis mobil secara berkala. Tim teknisi profesional akan membantu kamu memeriksa kondisi dan performa mesin.Â
Bisa saja ada air hujan yang masuk ke celah-celah mesin mobil dan merusak kinerja mesin. Ini juga bagian dari perawatan mobil untuk mencegah kerusakan komponen.Â
Itulah tips merawat mobil saat musim hujan yang sederhana, murah, dan penting dilakukan. Semoga bermanfaat, selamat mencoba dan hati-hati berkendara di musim hujan!
Pentingnya asuransi mobil
Ada risiko kerusakan atau kerugian yang mungkin terjadi sama mobil kesayangan kamu. Kamu pun butuh biaya yang mungkin besar untuk menanganinya. Lalu, bagaimana bila tidak ada dana darurat?
Bila kamu mendaftarkan polis asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir akan risiko finansial untuk memperbaiki mobil yang rusak akibat kecelakaan dan sebagainya, atau risiko kerugian lainnya terkait kendaraan.
Pihak asuransi akan menanggung biaya kerusakan/kerugian sesuai dengan kesepakatan polis, serta memberi proteksi pada kendaraan yang terdaftar. Ada pilihan asuransi All Risk (menanggung semua kerusakan/kerugian) dan asuransi Total Loss Only (hanya bila kendaraan mengalami rugi 70%).
Pilih asuransi kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu. Harga premi juga bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu dengan benefit yang sesuai.Â
FAQ
Bagaimana tips merawat kendaraan saat musim hujan?
Kamu harus tetap rajin cuci kendaraan untuk mencegah komponen berkarat dan berjamur. Jangan lupa juga servis rutin, ya! Setidaknya sebulan sekali.Â
Bagaimana tips merawat motor saat musim hujan?
Bagi pengendara motor, harus cek kondisi rem, ban, dan lampu di musim hujan. Akan sangat bahaya bila komponen itu tidak berfungsi. Lalu, servis motor juga sebulan sekali agar kendaraan prima dan aman dijalankan di musim hujan.Â
Apa efek mobil kehujanan?
Mobil sering kehujanan bisa membuat cat mobil jadi luntur dan terlihat kusam. Belum lagi bekas titik-titik dari air hujan yang menempel di bodi mobil bila tidak segera dibersihkan. Air hujan juga memicu risiko mesin dan kolong mobil berkarat.Â
Mobil kehujanan apakah harus dicuci?
Baiknya memang segera dicuci, namun itu akan cukup merepotkan. Kamu bisa mengatasinya dengan bilas mobil dengan air biasa lalu lap dengan kain microfiber. Setelahnya, kamu bisa sempatkan untuk cuci mobil.Â