Tumor Mediastinum – Pengertian, Gejala, dan Pengobatannya
Tumor mediastinum dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Seseorang yang mengalami penyakit ini perlu segera ditangani.
Pasalnya, jenis tumor satu ini, baik jinak maupun kanker, dapat memicu komplikasi yang membahayakan jika tidak segera diobati. Itulah sebabnya, perlu penanganan segera bagi penderitanya.
Namun, apa itu mediastinum tumor? Apa gejala, penyebab, dan bagaimana cara mengobatinya? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa itu tumor mediastinum?
Tumor mediastinum adalah tumor atau kumpulan jaringan abnormal yang tumbuh dan berkembang di area mediastinum.
Mediastinum adalah bagian dada yang terletak di antara tulang dada dan tulang belakang serta di antara paru-paru. Bagian ini berisi jantung, pembuluh darah besar, tenggorokan, kelenjar timus, kerongkongan, saraf, dan kelenjar getah bening.
Area ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu anterior (depan), tengah, dan posterior (belakang).
Pada bagian-bagian ini, beragam tumor bisa saja tumbuh. Begitu juga dengan sifatnya, bisa termasuk tumor jinak (non kanker) maupun ganas (kanker).
Gejala tumor mediastinum
Mediastinum tumor biasanya mulai terasa saat terbentuk dari jaringan apa pun yang ada di rongga dada maupun melewati rongga dada.
Akan tetapi, hampir 40% orang yang memiliki mediastinum tumor justru tidak mengalami gejala. Itulah sebabnya, bagi penderita tumor mediastinum rontgen dada mutlak diperlukan.
Meski begitu, dalam kondisi tertentu, penderita penyakit ini juga terkadang merasakan gejala tertentu. Beberapa di antaranya adalah:
- Batuk berdarah atau tanpa darah.
- Sesak nafas.
- Suara serak.
- Nyeri pada bagian dada.
- Demam hingga menggigil.
- Berkeringat pada malam hari.
- Mengi atau nada tinggi pada suara napas
- Penurunan berat badan yang tiba-tiba
- Pembengkakan pada kelenjar getah beningÂ
Penyebab tumor mediastinum
Pada dasarnya, penyebab munculnya jenis tumor satu ini cukup beragam, tergantung pada jenis dan lokasi pertumbuhannya.
Akan tetapi, umumnya mediastinum tumor merupakan jenis jaringan abnormal yang muncul di setiap bagian mediastinum, baik depan, tengah, maupun belakang.
Jenis-jenis tumor mediastinum
Mediastinum tumor sendiri ada banyak sekali jenisnya. Umumnya didasarkan pada lokasi munculnya tumor. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai jenis tumor mediastinum, simak penjelasan berikut ini:
1. Mediastinum tumor posterior
Di bagian belakang, jenis tumor mediastinum yang umum terjadi adalah tumor neurogenik yang tumbuh dari saraf. Jenis tumor ini biasanya bersifat jinak dan sering kali berada di sisi tulang punggung.
2. Mediastinum tumor anterior
Mediastinum tumor di bagian anterior atau depan yang paling umum muncul adalah timoma, yaitu tumor yang tumbuh di kelenjar timus.
Sebagian besar jenis tumor ini memang bersifat jinak, tetapi perlu kamu waspadai bahwa sekitar 30% dari tumor ini biasanya bersifat ganas.
Selain timoma, beberapa tumor atau bahkan kanker yang bisa terjadi di bagian anterior, di antaranya:
- Kanker getah bening (limfoma), baik itu lymphoma Hodgkin maupun limfoma non-Hodgkin;
- Tumor sel germinal, yang sebagian besar bersifat jinak;
- Massa tiroid mediastinum, yaitu massa jinak seperti gondok yang bisa berkembang menjadi kanker.
3. Mediastinum tumor superior
Jenis mediastinum tumor yang kerap muncul pada bagian superior atau tengah-atas, di antaranya adalah:
- Kista bronkogenik, yaitu tumor jinak yang tumbuh di saluran pernapasan.
- Limfadenopati mediastinum, yaitu pembesaran pada kelenjar getah bening.
- Kista perikardium, tumor jinak di perikardium (lapisan jantung).
- Tumor trachea.
- Tumor atau kanker esofagus.
Pengobatan tumor mediastinum
Pengobatan kanker dan non-kanker di bagian mediastinum dilakukan tergantung pada jenis dan lokasinya, tingkat keparahan penyakit, serta kondisi kesehatan pasien.
Biasanya, jenis pengobatan yang diberikan bisa berupa operasi, radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya. Itulah sebabnya dalam pengobatan tumor mediastinum radiologi adalah tempat yang wajib kamu datangi.
Untuk lebih detailnya, berikut prosedur pengobatan yang umum diberikan berdasarkan jenis tumor yang muncul di bagian mediastinum:
- Timoma dan kanker timus biasanya perlu prosedur bedah atau operasi. Tujuannya untuk mengangkat jaringan abnormal, kemudian diikuti dengan penanganan lanjutan berupa radioterapi dan kemoterapi.
- Pengobatan limfoma pada umumnya dilakukan dengan kemoterapi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan diikuti dengan radioterapi. Sedangkan, operasi biasanya dilakukan untuk keperluan diagnosis penyakit.
- Tumor sel germinal akan diobati dengan kemoterapi.
- Tumor neurogenik di bagian posterior akan diobati dengan pembedahan guna pengangkatan massa.
Biaya operasi tumor mediastinum
Biaya operasi tumor mediastinum termasuk tinggi. Untuk itu, kamu harus menyiapkan anggaran khusus untuknya. Itulah sebabnya pula, dengan memiliki asuransi kesehatan, biaya operasi yang tinggi itu bisa tetap kamu akses.
Untuk operasi mediastinum yang banyak didominasi oleh kemoterapi dan radioterapi, biaya totalnya bisa mencapai Rp100 juta.
Bahkan, di beberapa rumah sakit dengan peralatan dan pelayanan lebih lengkap, tarifnya bisa jauh lebih mahal. Kamu juga harus menyiapkan biaya perawatan pasca operasi yang jumlahnya tidak sedikit.
Pentingnya memiliki asuransi kesehatan
Oleh sebab itu, memiliki asuransi kesehatan adalah sebuah keharusan. Asuransi kesehatan dapat kamu gunakan untuk menanggung biaya pengobatan tumor mediastinum atau penyakit lainnya.
Dengan memiliki asuransi, artinya kamu telah mentransfer risiko tersebut kepada perusahaan asuransi.
Setelah melakukan kewajiban membayar premi bulanan yang disepakati bersama, maka perusahaan asuransi akan memberikan hakmu sebagai pemegang polis.
Sehingga, ketika kamu jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan, kamu tidak perlu lagi berpikir tentang berapa biaya yang harus disiapkan untuk membayar perawatan rumah sakit. Pos pengeluaran lain pun menjadi aman.
FAQ
Apakah tumor mediastinum bisa disembuhkan?
Jika segera ditangani saat gejalanya belum parah, tingkat kesembuhan tumor mediastinum bisa semakin meningkat.
Namun, jika terus dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka tumor mediastinum bisa membahayakan nyawa penderitanya.
Lantaran, sel-sel tumor yang menyebar dapat membahayakan organ tubuh lain yang berada di sekitarnya.
Apakah tumor mediastinum berbahaya?
Tumor mediastinum bisa berbahaya jika tidak segera ditangani karena dapat menyebabkan komplikasi maupun kerusakan di organ-organ lain yang berada di sekitarnya.
Apa ciri-ciri tumor mediastinum?
Pada umumnya ciri-ciri mediastinum tumor adalah batuk berdarah atau tidak, sesak nafas, nyeri di bagian dada, demam hingga menggigil, suara serak, hingga berkeringat di malam hari.
Selain itu, ada pula ciri lain seperti nada tinggi terdengar dari suara napas, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Namun gejala umum mediastinum tumor ini masih perlu diagnosis lebih lanjut dengan menjalani pemeriksaan penunjang seperti misalnya CT scan, MRI dada, maupun rontgen.
Apa arti mediastinum superior?
Mediastinum superior adalah bagian atas dari rongga mediastinum yang terbagi menjadi empat kompartemen. Sedangkan, rongga mediastinum adalah rongga yang berada di antara paru-paru kanan dan kiri.