Mei 14Biaya Operasi

Ditulis oleh : Rabbani Haddawi

Tumor Otak: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Biaya Operasi

Tumor otak adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan abnormal di bagian otak. Biasanya, hal ini terjadi karena sel-sel yang tumbuh secara tidak normal di mana dapat mengganggu fungsi otak.

Perlu diketahui, tumor otak bisa bersifat kanker atau ganas serta non-kanker atau jinak. Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tumor otak, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.

Penyebab dan faktor risiko tumor otak

Penyakit tumor pada otak dapat muncul akibat pertumbuhan sel abnormal di otak atau primer maupun disebabkan oleh penyebaran kanker dari organ tubuh lain atau sekunder. Pada jenis primer, sel atau jaringan abnormal berasal dari kelenjar pituitari, kelenjar pineal, atau sel glia.

Sementara untuk jenis sekunder atau metastasis, sel tumor bisa berasal dari payudara, usus besar, ginjal, paru-paru, serta kulit. Penyebab tumor otak belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena tumor, seperti:

1. Pertambahan usia

Risiko penyakit tumor pada otak dapat meningkat seiring dengan pertambahan usia. Pasalnya, penyakit ini sering kali ditemukan pada orang dewasa yang lebih tua, meski anak-anak dan dewasa muda pun dapat mengalami tumor otak.

2. Paparan radiasi

Orang yang telah terpapar radiasi memiliki peningkatan risiko tumor pada otak. Beberapa jenis paparan yang dimaksud, seperti terapi radiasi untuk mengatasi kanker atau radiasi dari bom atom.

3. Riwayat keluarga

Sebagian kecil masalah tumor ini terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit sama. Tidak hanya itu, kamu juga berisiko tinggi terkena tumor jika memiliki kelainan genetik tertentu, seperti neurofibromatosis tipe 1 atau NF1 dan tipe 2 atau NF2, maupun sindrom Turcot.

Ciri-ciri tumor otak secara umum

Gejala atau ciri tumor tergantung pada lokasi dan ukurannya. Beberapa tumor menyebabkan kerusakan langsung dengan menyerang jaringan otak dan sebagian lainnya mengakibatkan tekanan pada otak di sekitar.

Pada penderita tumor pada otak, sebagian besar akan mengalami muntah, penglihatan kabur, kebingungan, kejang, hingga perubahan fungsi mental. Sementara untuk gejala tumor otak umumnya, dapat berupa:

• Perubahan dalam kemampuan mendengar, mengecap, atau mencium.
• Penurunan kewaspadaan, yang mungkin termasuk kantuk dan kehilangan kesadaran.
• Masalah mata, seperti kelopak mata terkulai dan pupil tidak sama.
• Kehilangan kontrol terhadap kandung kemih atau usus.
• Mati rasa atau kesemutan pada satu sisi tubuh saja.
• Kesulitan berbicara atau memahami perkataan orang lain.
• Perubahan suasana hati, kepribadian, emosi, dan perilaku.
• Kelemahan pada otot di wajah, lengan, serta kaki.

Tanda tumor otak yang nyata adalah memberi tekanan pada jaringan otak. Salah satu gejala yang paling mungkin dirasakan, yaitu sakit kepala. Rasa sakit ini mungkin akan lebih buruk di pagi hari ketika bangun, saat sedang tidur, maupun diperburuk oleh batuk dan bersin.

Pengobatan tumor otak

Pengobatan terhadap tumor pada bagian otak dimulai dengan diagnosis oleh dokter, yaitu pemeriksaan fisik dan melihat riwayat kesehatan. Pemeriksaan fisik ini meliputi pemeriksaan neurologi yang sangat rinci.

Perlu diingat, pengobatan untuk penyakit tumor tergantung pada jenis, ukuran, lokasi, serta kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan. Karena itu, ada beberapa jenis pengobatan yang direkomendasikan, di antaranya:

1. Operasi

Salah satu cara mengobati penyakit tumor adalah dengan melakukan pembedahan atau operasi. Pada jenis pengobatan ini, biasanya dokter akan mengangkat seluruh atau sebagian jaringan tumor yang mungkin bisa diangkat, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Meski efektif, namun operasi pengangkatan tumor memiliki beberapa risiko, seperti infeksi dan perdarahan. Untuk itu, sebelum menentukan pengobatan, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter mengenai berbagai risiko yang mungkin terjadi pasca operasi.

2. Radioterapi

Selanjutnya, pengobatan yang biasa dilakukan untuk mengatasi tumor adalah radioterapi. Metode ini dilakukan bila seluruh jaringan tumor sulit diangkat atau pembedahan tidak bisa menyembuhkan penyakit.

Terapi radiasi atau radioterapi merupakan metode pengobatan tumor dengan memancarkan radiasi berkekuatan tinggi, seperti sinar-X atau proton, maupun brakiterapi untuk membunuh sel tumor.

3. Kemoterapi

Hampir serupa dengan radioterapi, kemoterapi juga akan dilakukan setelah operasi untuk membunuh sisa sel tumor tidak terangkat. Jenis pengobatan satu ini dilakukan dengan menggunakan obat-obatan, baik dalam bentuk pul minum maupun intravena.

Umumnya, obat kemoterapi yang digunakan untuk menyembuhkan tumor otak adalah temozolomide atau Temodar. Untuk konsumsinya, perlu pengawasan dari dokter sehingga harus konsultasi terlebih dahulu.

4. Obat-obatan

Selain operasi dan terapi, penyembuhan tumor juga memerlukan konsumsi obat-obatan. Dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat-obatan, seperti steroid dan antikonvulsan atau antikejang.

Steroid umumnya dibutuhkan untuk mengurangi pembengkakan di sekitar tumor dan meredakan nyeri. Sementara antikonvulsan diberikan sebelum dan sesudah operasi. Tidak hanya itu, dokter bisa meresepkan obat lain untuk membantu mengatasi gejala yang muncul.

Biaya operasi tumor otak

Untuk biaya operasinya sendiri bisa berbeda-beda, baik dari jenis tindakan maupun keparahan penyakit tumor yang diderita. Biaya operasi tumor otak, mulai dari Rp15.000.000 atau lebih tergantung pada masing-masing rumah sakit yang melakukan tindakan pembedahan.

Berbagai jenis pengobatan untuk masalah pada otak biasanya dapat memengaruhi kemampuan motorik, bicara, melihat, serta berpikir. Karena itu, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menjalani rehabilitasi setelah pengobatan dilakukan.

Apabila ingin mengobati tumor secara alami, kamu bisa melakukan pengobatan rumahan atau alternatif. Beberapa di antaranya, sepeti akupuntur, meditasi, terapi musik, atau latihan relaksasi.

Tak hanya itu, kamu juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang baik. Makanan yang direkomendasikan untuk penderita tumor otak, seperti perbanyak makan sayur dan buah-buahan. 

Itu dia beberapa informasi yang perlu kamu ketahui tentang tumor otak. Jika benjolan akibat kista sudah terasa sakit, maka pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan bersama dokter agar penanganan tepat bisa dilakukan, ya. 

Lindungi diri dengan asuransi kesehatan

Menyiapkan asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga agar tak mengalami kesulitan dari risiko yang dapat ditimbulkan dari penyakit yang berpotensi berbahaya seperti tumor dan kanker.

Dengan memiliki perlindungan berupa asuransi kesehatan, kamu dapat lebih fokus pada penyembuhan tanpa perlu pusing dengan biaya yang perlu ditanggung. Sebab, biaya pengobatan maupun pemeriksaan sudah ditanggung oleh pihak asuransi.

Jangan lupa untuk memberikan perlindungan tambahan seperti asuransi penyakit kritis yang dapat menanggung biaya pengobatan penyakit kritis seperti kanker, stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal.

Asuransi jenis ini dapat menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan nasabahnya yang terkena musibah penyakit kronis. Tentunya, memiliki asuransi dapat mengurangi rasa khawatir dan cemas yang ditimbulkan akibat tagihan dari berbagai prosedur pengobatan.

Itulah informasi seputar tumor otak yang perlu kamu tahu. Semoga informasi tadi bermanfaat! 

FAQ

Apa yang dirasakan penderita tumor otak?

Tumor otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah di otak. Dampaknya, penderita bisa merasakan sakit kepala. Ciri-ciri sakit kepala karena tumor otak biasanya berupa nyeri yang terus-menerus, serta tak gampang disembuhkan dengan obat penghilang rasa sakit.

Apa saja penyebab tumor otak?

Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya tumor otak. Misalnya usia (beberapa jenis tumor otak lebih sering diidap anak-anak), keturunan, paparan radiasi, hingga kelainan genetik. Di samping itu, tumor otak juga bisa disebabkan oleh penyebaran kanker di bagian tubuh selain otak.

Apa gejala tumor di kepala?

Berikut adalah beberapa gejala penyerta yang umum terjadi pada kasus tumor otak: Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Penglihatan ganda, penglihatan kabur, atau kehilangan penglihatan. Peningkatan tekanan terasa di bagian belakang kepala.

Apakah radiasi HP bisa menyebabkan tumor otak?

Radiasi yang disebabkan oleh ponsel ternyata tidak hanya bisa menyebabkan tumor di otak, namun juga memicu kanker. Penelitian menunjukkan bahwa radiasi tersebut memberikan pengaruh pada proses pembelahan sel di dalam tubuh, membuatnya menjadi tak terkendali.

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi