Tumor Usus – Gejala, Penyebab, dan Biaya Pengobatannya
Tumor usus adalah jenis tumor berupa benjolan jinak yang biasanya tumbuh di area usus, terutama usus besar atau rektum di bagian bawah usus besar.
Benjolan yang muncul ini bisa berupa lipoma, hamartoma, ataupun polip.
Beberapa orang mungkin menderita tumor usus yang jinak atau tidak ganas. Namun, ada juga yang menderita tumor usus ganas dan dapat berkembang menjadi kanker yang menyebar ke bagian atau organ tubuh lainnya.Â
Tumor yang berupa benjolan ini akan ikut mengalami pertumbuhan meskipun pada dasarnya hal ini tidak dibutuhkan tubuh.
Jika tumor bersifat jinak, biasanya tidak menimbulkan efek yang cukup berbahaya. Pengangkatan melalui operasi bisa menyembuhkannya.
Akan tetapi, yang berbahaya apabila ternyata tumor yang tumbuh ini bersifat ganas atau sering kali disebut kanker. Selain membahayakan organ tubuh lainnya, kanker usus ini juga bisa menjadi penyakit yang mematikan.Â
Banyak orang yang mungkin tidak menyadari tentang bagaimana munculnya gejala atau tanda terserang tumor usus ini. Ulasan berikut akan memaparkan mengenai apa saja gejala dan penyebab tumor usus dan juga pengobatannya.Â
Gejala tumor usus
Gejala tumor usus besar biasanya memang selalu diawali dengan gangguan pada sistem pencernaan dan pembuangan. Beberapa gejala yang sering dialami penderita tumor usus, yaitu:
- Terjadinya perubahan pola buang air besar, baik itu sering mengalami diare maupun sembelit.
- Adanya rasa kandung kemih belum kosong seutuhnya.
- Keluar darah ketika buang air besar.
- Munculnya rasa tidak nyaman di bagian abdomen, seperti rasa kembung, nyeri, dan kram.
- Berat badan turun secara drastis.
- Tubuh terasa lemas.
- Napas tersengal-sengal.
Meski gejala ini umum dirasakan penderita tumor usus, kamu tidak boleh melakukan self diagnosis.
Meskipun seseorang merasakan beberapa gejala di atas, belum tentu orang tersebut juga terserang tumor usus. Karena itu, pemeriksaan dokter sangat dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis tumor usus.Â
Penyebab tumor usus
Tumor usus baik yang jinak ataupun ganas diakibatkan adanya mutasi atau perubahan gen yang terjadi pada jaringan usus.
Meskipun begitu, belum bisa diketahui secara pasti, faktor apakah yang menjadi penyebab adanya mutasi gen tersebut.Â
Beberapa hal di bawah ini dipercaya sebagai faktor risiko pemicu terjadinya mutasi gen, yaitu:
- Pola makan yang kurang sehat. Orang yang mengonsumsi lebih banyak daging merah dan lemak serta sedikit konsumsi serat akan meningkatkan risiko terserang tumor usus.
- Usia di atas 60 tahun.
- Kurang aktif bergerak atau berolahraga.
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Perokok.
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol.
- Adanya riwayat tumor atau kanker usus di keluarga, baik orang tua maupun saudara kandung.
Tumor di usus memang bisa menyerang siapa saja.
Guna meminimalkan faktor risikonya, cobalah untuk menghindari hal-hal di atas. Jangan lupa untuk menerapkan pola makan dengan gizi seikbang dan juga pola hidup sehat!
Pengobatan tumor usus
Sebelum menentukan tindakan untuk pengobatan tumor usus, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu mengenai tingkat keparahan tumor.
Juga untuk mengetahui apakah tumor usus tersebut masuk dalam kategori jinak atau ganas. Hal ini penting karena nantinya akan berpengaruh pada tindakan yang diberikan.Â
Pada kasus tumor usus yang jinak, obat-obatan bisa saja diberikan dokter. Tindakan operasi juga sering kali dilakukan guna mengangkat benjolan tumor yang muncul di usus.
Meskipun tumor jinak memang tidak memberikan pengaruh yang terlalu buruk bagi kesehatan, dikhawatirkan tumor ini berpotensi berubah menjadi tumor ganas.
Karena itu, tindakan operasi sering kali disarankan bagi pasien. Meski begitu, pasien yang sudah menjalani operasi juga berkemungkinan mengalami kambuh.
Apabila tumor usus yang diderita ganas, dokter biasanya akan mengukur stadium tumor tersebut. Jika tumor belum menyebar ke organ lain, kemungkinan besar akan dilakukan operasi.
Namun, jika sel tumor ganas sudah menyebar ke organ lain, tindakan pengobatan yang dilakukan bisa dengan radioterapi, operasi, dan kemoterapi.Â
Biaya pengobatan tumor usus
Besarnya biaya pengobatan untuk penderita tumor usus tentu bisa jadi berbeda tiap orang. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan tumor usus itu sendiri.
Besarnya biaya pengobatan juga akan tergantung pada rumah sakit mana yang dipilih untuk menjalani terapi atau pengobatan.Â
Pada kasus tumor jinak yang membutuhkan tindakan operasi, biaya yang dibutuhkan berkisar belasan atau bisa juga puluhan juta rupiah.
Namun, jika tumor usus yang diderita masuk dalam kategori ganas dan membutuhkan berbagai tindakan lain, seperti radioterapi atau kemoterapi, tentu biayanya akan semakin besar.
Saat ini biaya untuk setiap kali kemoterapi bisa mencapai belasan juta rupiah. Belum lagi biaya radioterapi yang juga memakan biaya jutaan hingga belasan juta rupiah.Â
Apakah asuransi menanggung biaya pengobatan tumor usus?
Beberapa produk asuransi kesehatan bisa jadi memberikan pertanggungan untuk biaya perawatan atau pengobatan tumor usus.
Namun, tentu ada juga asuransi yang tidak memberikan pertanggungan tersebut.
Penyakit tumor usus bisa jadi masuk dalam klausul pengecualian sehingga membuat pasien tidak dapat mengklaim biaya pengobatan tumor usus mereka pada pihak perusahaan asuransi.Â
Biasanya perusahaan asuransi memiliki manfaat tambahan yang mana nasabah bisa membayar premi tambahan guna mendapatkan perlindungan terhadap penyakit kritis atau penyakit-penyakit lain yang tidak masuk dalam pertanggungan.
Tentu saja tugas kamu sebagai calon nasabah adalah menanyakan mengenai detail informasi dan isi polis sebelum membeli suatu produk asuransi.
Kamu perlu memahami isi polis, termasuk detail penyakit apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung juga termasuk klausul pengecualian yang diberlakukan.Â
Rumah sakit yang mengobati tumor usus
Di Indonesia sudah banyak rumah sakit yang bisa melakukan pengobatan untuk penyakit tumor, termasuk tumor usus. Beberapa rumah sakit tersebut meliputi:
1. Primaya Hospital
Alamat: Jl. MH. Thamrin No.3, RT.003/RW.001, Cikokol, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten
2. Rumah Sakit Kanker Dharmais
Alamat: Jl. Letjen Jend. S. Parman No. 84-96, Jakarta Barat
3. Rumah Sakit Kanker FUDA
Alamat: Jl. Raya Boulevard Bukit Gading Mediterania Blok RK/1-A, RT.5/RW.14, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
4. Siloam Hospital
Alamat: Jl. Siloam No.6, Karawaci, Kec. Tangerang, Banten
5. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang
Alamat: Jl. DR. Sutomo No.16, Randusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang
6. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito
Alamat: Jl. Kesehatan No.1, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
7. Rumah Sakit Onkologi Solo
Alamat: Jl. Siwalan No.37, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
8. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo
Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro No.71, RW.5, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat
Rumah sakit di Penang yang mengobati tumor usus
Sebagian pasien yang menderita tumor usus dan memiliki dana lebih, mereka akan memilih untuk menjalani pengobatan tumor usus di Penang.
Alasannya, mungkin karena lebih yakin dengan teknologi dan tenaga medis yang menangani.Â
Berikut ini adalah beberapa rumah sakit di Penang yang dapat dituju untuk melakukan pengobatan tumor usus, yaitu:
1. Penang Adventist Hospital
Alamat: Jalan Burma no. 465, Penang
2. Island Hospital
Alamat: 308 Macalister Road, Penang
3. Georgetown Specialist Hospital
Alamat: 12A, Jalan Masjid Negeri, Penang
4. Loh Guan Lye
Alamat: 238 Macalister Road, Penang
5. Mount Miriam Cancer Hospital
Alamat: 23, Jalan Bulan, Penang
FAQ
Apakah tumor usus bisa sembuh?
Tumor usus yang jinak dapat disembuhkan dengan tindakan operasi. Sementara tumor usus yang ganas dan sudah menyebar ke organ tubuh yang lain kemungkinan kecil untuk dapat disembuhkan.Â
Apa Perbedaan tumor dan kanker?
Tumor adalah suatu benjolan yang muncul pada suatu bagian tubuh yang disebabkan adanya pertumbuhan sel yang abnormal.
Sifatnya bisa jadi jinak dan bisa juga ganas. Sementara kanker sering kali disebut juga dengan tumor yang ganas dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.
Apakah tumor usus berbahaya?
Beberapa kondisi tumor usus bisa jadi tidak begitu membahayakan, terutama saat kondisinya jinak.
Namun, jika tumor usus tersebut bersifat ganas dan sudah menyebar, ini bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan penderitanya.