Cara Mengatasi Ban Mobil Benjol – Cek Sebab dan Cara Cegahnya
Cara mengatasi ban mobil benjol penting untuk diketahui para pemilik mobil. Pasalnya, masalah ban mobil benjol juga merupakan salah satu masalah ban yang sering terjadi selain masalah ban bocor.
Terlebih lagi, ban yang benjol apabila dibiarkan begitu saja, bisa membahayakan pengendara mobil, terutama saat mobil dikendarai dengan membawa beban yang cukup berat.Â
Kondisi ban mobil benjol tengah biasanya dipicu beberapa sebab. Misalnya, pengisian angin yang kurang tepat, bisa jadi terlalu berlebih atau justru kurang, ban sering terkena benda tajam atau perubahan bentuk ban.
Sayangnya, tidak semua pengendara mobil menyadari hal ini dan seringnya mereka juga lupa untuk mengecek kondisi ban secara rutin.
Penyebab ban mobil benjol samping adalah adanya benang yang putus sehingga tidak bisa lagi menahan beban pada bagian samping kanan dan kiri.
Ketika ban terisi oleh udara, bagian benang yang robek ini akan tertekan ke samping dan muncul sebagai benjolan.
Jika kamu menemukan bahwa ban mobil kamu sudah benjol, ada baiknya segera lakukan perbaikan atau penggantian ban.
Untuk lebih memahami penyebab ban mobil benjol, bagaimana cara mendeteksinya, dan bagaimana cara mengatasi ban mobil benjol, berikut ulasan yang bisa kamu simak.
Cara mengatasi ban mobil benjol
Cara mengatasi ban mobil benjol sebenarnya dapat dilakukan dengan menggantinya dengan ban yang baru.
Cara mengatasi ban benjol ini dinilai paling aman karena bagaimana pun kondisi ban mobil benjol memang sudah tidak aman untuk berkendara.
Akan tetapi, jika kamu sedang dalam kondisi darurat dan belum bisa mengganti ban dengan yang baru, ada cara mengatasi ban mobil benjol untuk sementara waktu. Adapun cara mengatasi ban tubeless mobil benjol, yaitu:
- Siapkan alat yang dibutuhkan, misalnya penusuk bisa berupa obeng atau pisau kecil, kompresor, atau bisa juga pompa ban manual.
- Temukan bagian atau sisi ban mobil yang benjol.
- Jika sudah berhasil ditemukan, biarkan ban dalam mobil tetap terisi angin.
- Tusukkan alat penusuk ke bagian ban yang benjol, tapi usahakan agar jangan sampai mengenai bagian ban dalam mobil
- Kempeskan ban mobil, lalu isi kembali dengan kompresor atau pompa ban manual
- Ulangi langkah ketiga dan keempat hingga angin dalam benjolan dapat dikeluarkan seluruhnya.
- Jika berhasil maka kondisi benjolan ban akan hilang untuk sementara waktu.
Cara mengatasi ban mobil benjol di atas bisa dilakukan untuk keadaan darurat saja. Sebaiknya, segera ganti ban yang sudah benjol dengan yang baru demi kenyaman dan keselamatan berkendara.Â
Penyebab ban mobil benjol
Kondisi ban benjol memang cukup sering terjadi, tapi sering kali tidak disadari. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan ban mobil menjadi benjol, yaitu:
1. Deformasi bentuk ban mobil
Deformasi adalah perubahan bentuk ban mobil dikarenakan kurangnya tekanan pada ban serta muatan yang terlalu besar atau berat.
Deformasi juga bisa terjadi karena usia ban yang memang sudah terlalu tua atau lama. Sebagai contoh, ban yang usia pakainya sudah terlalu lama tentu akan menjadi botak atau halus.
Jika tidak segera diganti ban yang baru, ban ini perlahan akan robek dan muncullah benjolan pada sisi ban.
2. Suspensi mobil keras atau mati
Suspensi adalah komponen yang berfungsi sebagai peredam getaran pada saat mobil melaju di medan jalan yang tidak rata atau rusak.
Ketika suspensi ini keras atau mati, biasanya akan berefek pada munculnya benjolan pada ban. Hal ini karena benturan yang terjadi biasanya cukup keras pada ban sehingga membuat benang ban bisa saja robek.
3. Terlalu sering terkena benda tajam
Ban benjol juga bisa terjadi akibat ban yang sering terkena benda tajam, mulai dari sekrup, pecahan kaca, atau paku.
Benda tajam ini membuat ban mobil menjadi bocor. Akibatnya, jika terlalu sering mengalami kebocoran, akan memicu ban benjol.Â
4. Pengisian angin yang tidak sesuai
Pengisian angin pada ban mobil yang tidak sesuai juga bisa memicu munculnya ban benjol. Pengisian angin yang tidak tepat ini bisa berarti terlalu berlebih atau bisa juga kurang.
Saat ban diisi angin berlebih, akan membuat ban menjadi âkembungâ.
Tekanan ban yang berlebih akan semakin meningkat ketika kamu berkendara dalam kondisi cuaca yang panas dan tentunya hal ini bisa memicu benjolan ban.
Jika ban kekurangan angin, hal ini bisa membuatnya rentan mengalami robekan benang misalnya karena benturan dengan benda keras.
Cara mendeteksi ban mobil benjol
Ada dua cara mudah untuk mendeteksi adanya benjolan pada ban mobil, yaitu:
1. Test drive
Untuk mengecek apakah ban kamu mengalami benjol atau tidak, kamu bisa melakukan test drive. Caranya bawalah mobil kamu berkendara di jalan yang rata dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Apabila kondisi mobil bergetar cukup kencang, itu berarti ada bagian ban mobil yang benjol. Untuk melakukan test drive ini, ada baiknya pilihlah jalanan yang kondisinya cukup sepi.Â
2. Pengamatan visual
Sebetulnya, jika benjolan ban mobil sudah cukup besar, kamu bisa mengeceknya hanya dengan pengamatan visual saja.
Pertama, gunakan dongkrak untuk mengangkat ban mobil agar semua sisi dapat teramati dengan jelas. Kemudian amati tiap bagian sisi ban mobil kamu sambil merabanya.
Jika ada benjolan, kamu tentu bisa melihat atau merasakannya.Â
Efek ban mobil benjol
Sekilas mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa kondisi ban mobil yang benjol tidak menimbulkan masalah yang serius.
Bahkan, orang-orang mungkin saja masih akan terus menggunakan ban mobil tersebut untuk berkendara.Â
Akan tetapi, kondisi ban yang benjol ternyata tidak bisa menahan tekanan dari beban mobil dan juga gesekan dengan aspal.
Risiko terbesarnya adalah ban bisa saja pecah sewaktu-waktu dan dapat memicu kecelakaan, apalagi jika kamu sedang berkendara dengan kecepatan tinggi.
Kondisi ban benjol yang masih saja digunakan bisa juga menyebabkan ban mobil mengalami kebocoran.
Artinya, dalam kondisi ban benjol memang sebaiknya mobil tidak dikendarai dengan beban berlebih apalagi dalam kecepatan tinggi.
Jika kamu terpaksa harus membawanya ke bengkel, pastikan bahwa kamu mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan rendah. Hindari juga jalanan yang berbatu, berlubang, serta tidak rata.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Ketika kamu memutuskan untuk memiliki sebuah mobil, itu berarti kamu juga harus siap dengan berbagai risiko, mulai dari kerusakaan akibat kecelakaan, pencurian, kerusuhan, bencana alam, hingga kehilangan.
Belum lagi risiko yang berkaitan dengan pihak ketiga, tentu ini adalah hal yang sulit dihindari dan diperkirakan.Â
Memiliki asuransi mobil menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan adanya berbagai risiko di atas.
Asuransi mobil adalah pertanggungan yang secara khusus menanggung biaya akibat risiko yang mengintai mobil, mulai dari kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, kerusuhan, hingga risiko lainnya sesuai yang tertera dalam polis.
Manfaat lain dari memiliki asuransi mobil, yaitu:
- Memberikan rasa aman dan tenang ketika berkendara.
- Menghindari adanya pengeluaran dalam jumlah besar jika terjadi resiko kerugian di waktu yang akan datang.
FAQ
Apakah ban mobil benjol bisa diperbaiki?
Ban mobil benjol bisa saja diperbaiki, tapi hanya untuk sementara. Sebaiknya, segera ganti dengan ban yang baru jika ban mobil kamu udah benjol.
Apakah ban yang benjol di samping masih aman digunakan?
Pada dasarnya, ban mobil yang benjol di samping sudah cukup berbahaya jika digunakan, apalagi jika untuk mengangkat beban yang cukup besar.
Ban yang benjol sudah tidak bisa menahan tekanan dari beban mobil serta gesekan dengan aspal sehingga bisa saja meletus sewaktu-waktu dan dapat memicu kecelakaan pengendaranya.
Apakah ban benjol bisa pecah?
Ban mobil yang benjol bisa pecah sewaktu-waktu. Jadi, kamu harus segera melakukan perbaikan agar tidak membahayakan.