Cara Mengatasi Ban Tubeless Bocor Halus pada Mobil
Bagaimana cara mengatasi ban tubeless bocor halus?
Semua jenis ban mobil bisa mengalami kendala ban bocor halus. Biasanya ban mobil bocor halus dianggap sebagai hal sepele. Namun, jika masalah kecil ini disepelekan, ke depannya akan menimbulkan masalah lainnya.Â
Menjaga tekanan angin pada ban sangat penting. Sebab tekanan angin yang sesuai akan memberikan kenyaman saat berkendara.
Ketika ban kempes, tak hanya kenyamanan yang berkurang, tetapi juga membahayakan keselamatan penumpang.Â
Di bawah ini ada informasi terkait ban tubeless bocor halus yang harus kamu pelajari agar masalah ini tidak sering terjadi.Â
Cara mengatasi ban tubeless bocor halus tanpa ke bengkel
Saat berkendara dan terjadi ban tubeless bocor halus. Tidak perlu khawatir, ternyata ada beberapa cara mengatasinya tanpa harus menambal ban.Â
Ternyata cara mengatasi mobil ban tubeless bocor halus cukup mudah. Nah, berikut pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat mengalami kebocoran ban tubeless halus.
1. Mencari kebocoran ban
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari kebocoran berasal dari bagian ban mana.Â
Ada cara yang efektif untuk menemukan bocor halus di ban.
- Kamu bisa memutar permukaan ban tubeless untuk menemukan kemungkinan bagian yang mengalami kebocoran. Kadang saking halusnya kebocoran ban, sulit sekali menemukan hanya dengan mata telanjang.
- Menemukan kebocoran ban adalah dengan menggunakan cairan sabun. Siapkan pompa ban dan pompa hingga penuh.
- Siram ban dengan air sabun perlahan sambil memutar ban. Kemudian gosok-gosok ban dengan siraman air sabun. Jika muncul gelembung udara, bisa dipastikan di situlah ban bocor halus berada.
2. Menandai area yang bocor
Selanjutnya, setelah kamu menemukan ban bocor halus, jangan lupa menandai area ban yang bocor.
Menandai area bocor di ban cukup mudah dengan menggunakan sebuah lidi atau benda serupa seperti tusuk gigi atau tusuk sate. Caranya mudah, kamu hanya perlu menusukan lidi pada lubang pada area bocor.Â
Jangan khawatir menusukkan lidi ke area bocor tidak akan memperparah kebocoran yang ada! Hal ini hanya berfungsi untuk menandai kebocoran itu terjadi.Â
Kemudian setelah ditandai, cuci ban mobil kamu sampai bersih dan keringkan dengan lap kering agar lebih cepat.Â
3. Menambal ban tubeless bocor halusÂ
Langkah terakhir cara mengatasi ban tubeless halus tanpa ke bengkel adalah dengan menutup area bocor. Ada dua cara, yaitu:
- dengan menggunakan lem power glue dan
- dengan cairan khusus IML.
Mungkin terdengar sedikit aneh mengatasi ban tubeless bocor hanya menggunakan carian atau lem. Namun, hal ini sangat membantu lho.
Cara menambal dengan lem power glue bisa dibilang cara yang paling mudah dilakukan karena bahannya mudah ditemukan di rumah.
- Kamu hanya perlu meneteskan sambil meratakan lem power glue ke area bocor.
- Tunggu sampai kering.
- Pompa kembali ban tubeless dan siap digunakan untuk berkendara kembali.Â
Cairan khusus, IML, adalah cairan yang harus selalu ada di rumah atau di mobil untuk mengatasi ban tubeless halus.
Penggunaan cairan IML ini diklaim tidak akan merusak ban, tidak merusak vleg, atau menyumbat penti. Cairan ini sangat aman digunakan.
Karena memiliki sifat seperti air, cara pengaplikasiannya cukup mudah. Kamu bisa mengaplikasikan melalui pentil ban. Cairan antibocor ini akan menambal area bocor secara mudah dan permanen.Â
Kamu bisa dapatkan cairan antibocor IML di bengkel terdekat atau toko online. Tertarik mencoba?
Penyebab ban tubeless bocor halus
Apakah kamu lumayan sering mengalami ban kempes atau kebocoran pada ban tubeless? Mungkin beberapa faktor penyebab terjadinya ban tubeless bocor halus.Â
1. Ban sudah tipis dan aus
Kondisi ban tubeless yang sudah aus adalah salah satu faktor utama terjadinya ban tubeless bocor halus.
Ban lama dipakai untuk menempuh medan landai akan berisiko mengalami aus lebih cepat diakibatkan bergesekan dengan medan yang memiliki permukaan halus.Â
Kemudian ban yang sudah tipis dan botak bisa menjadi pemicu terjadinya kebocoran halus pada ban. Permukaan ban yang sudah tipis tentu akan lebih mudah mengalami kebocoran halus.Â
2. Kondisi pada celah ban kotor
Apakah kamu langsung membersihkan kotoran yang berada di celah ban setelah mengendarainya di medan berlumpur atau saat turun hujan?
Walau terlihat sepele, ternyata celah ban yang kotor bisa menjadi pemicu ban tubeless bocor halus.Â
Faktanya, kotoran seperti pasir atau tanah yang menempel membuat celah pada ban. Hal ini mengakibatkan angin ban sedikit demi sedikit berkurang. Jadi, jangan lupa untuk selalu membersihkan celah ban kotor ya.Â
3. Kebocoran pada pentil ban
Kebocoran ban ada dua jenis, yaitu ban bocor besar dan ban bocor halus. Keduanya diakibatkan dari faktor yang berbeda.
Biasanya ban bocor besar terjadi karena adanya faktor eksternal, seperti tertusuk paku atau serpihan-serpihan besi dan kaca.
Beda dengan yang terjadi dengan ban tubeless bocor halus. Hal ini terjadi karena faktor internal pada ban tersebut.
Pentil ban yang usang atau bocor bisa menjadi salah satu faktor internal pemicu terjadinya ban bocor halus. Sebab pentil ban adalah saluran masuk dan keluarnya angin pada ban.Â
Jika ban tubeless sering kempes, mungkin pentil ban kamu bermasalah.Â
4. Kebocoran pada sambungan ban dan velg
Jika ketiganya bukan penyebab terjadinya ban tubeless sering kempes atau bocor halus, mungkin saja terjadi karena ban tubeless bocor sela velg.
Masalah sambungan ban dan velg ini bisa jadi karena penyok karena tabrakan dengan benda-benda keras saat berkendara atau sambungan yang kurang rapat dan harus dirapatkan dengan lem.Â
Agar tidak terjadi ban tubeless sering kempes dan bocor halus, kamu harus perhatikan beberapa faktor penyebab di atas.
Metode menambal ban bocor
Perlu kamu ketahui, kendaraan yang sudah mengalami ban bocor tubeless halus dan pernah ditambal sekalipun dengan lem tidak akan kembali beroperasi seoptimal seperti sebelumnya.
Hal buruknya bekas bocor halus ini rentan terkena benda tajam seperti paku sehingga membutuhkan tambalan yang lebih bagus.
Atau tambalan ban tubeless bocor lagi, itu tandanya kamu harus serahkan ke pihak yang lebih professional.Â
Beberapa metode penambalan ban bocor yang harus kamu ketahui.Â
1. String tubeless atau metode tambal cacing
Metode caring atau string tubeless adalah metode alternatif pertama yang biasa dijadikan pilihan. Metode ini sering kamu dijumpai di kebanyakan tukang tambal ban pinggir jalan.
String tubeless ini menggunakan alat t-handle. Alat ini ditusukkan ke ban untuk membuat lubang. Lubang tersebut nantinya akan diinjeksikan cairan penambal yang berbentuk cacing.
Bahan penambal terbuat dari serat-serat tali. Karena itu, tambalan ini hanya bertahan empat sampai enam bulan. Setelah itu, angin akan merembes perlahan keluar. Hal ini mengharuskan ban untuk diisi angin secara rutin.Â
2. Metode peluru
Metode peluru sebenarnya hampir mirip dengan proses penambalan ban tubeless bocor pada metode tambal cacing.Â
Hal yang membedakan adalah pada penggunaan material tambalan. Pada metode peluru, material tambalan yang digunakan adalah bodi silinder yang berujung tajam.
3. Mini combi atau tambal mini
Ini adalah salah satu metode tambal ban permanen dan biasanya digunakan untuk menambal ban bocor besar akibat tusukan benda tajam.Â
Penambalan mini combi menggunakan bahan khusus yang berbentuk bulat yang nanti akan dilem menggunakan lem sejenis semen pada bagian ban dalam.
Kemudian proses pelekatan bahan tambalan menggunakan tekanan angin untuk menutup lubang bocor.Â
FAQ
Kenapa ban motor tubeless sering kempes padahal tidak bocor?
Ban tubeless bisa mengalami kempes seiring berjalanya waktu. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya ban tubeless sering kempes.Â
- Pentil ban sudah usang atau rusak, terpasang agak kendor atau kurang rapat.
- Kotoran di celah ban dapat memberi ruang lebih sehingga angin keluar sedikit demi sedikit.
Bisakah ban tubeless bocor halus?
Semua jenis ban bisa mengalami bocor halus, termasuk ban tubeless. Berikut beberapa faktor pemicu terjadinya ban bocor halus, seperti ban botak, pentil ban bermasalah, serta sambungan velg dan ban penyok.