
Cara Menghitung Biaya Asuransi Mobil per Tahun All Risk & TLO
Biaya asuransi mobil per tahun atau premi asuransi mobil adalah salah satu hal yang wajib dipertimbangkan saat akan memutuskan untuk membeli polisnya dari agen asuransi ataupun perusahaan asuransi terkait.
Hal ini karena biaya asuransi yang dibebankan kepada nasabah umumnya akan memiliki angka nominal berbeda-beda, lantaran dinilai berdasarkan harga kendaraan yang dimiliki dan wilayah domisili tempat kamu tinggal.
Oleh karena itu, mengetahui perhitungan asuransi mobil per tahun, baik itu untuk jenis All Risk maupun TLO cukup penting agar kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran yang telah disiapkan.
Lantas, bagaimana cara menghitung asuransi mobil? Yuk, simak cara perhitungan biaya asuransi mobil per tahun pada artikel di bawah ini!
Biaya asuransi mobil per tahun All Risk
Salah satu dari jenis asuransi mobil yang cukup banyak digunakan nasabah untuk perlindungan menyeluruh terhadap mobil yang dimiliki adalah All Risk atau Comprehensive.
All Risk juga sering diandalkan sebagai asuransi mobil baru karena manfaat yang ditawarkannya.
Asuransi All Risk Mobil sendiri merupakan jenis asuransi yang akan melindungi kendaraanmu mulai dari kerusakan dan kerugian yang ringan seperti lecet, hingga yang paling berat seperti kecelakaan dan kehilangan karena tindak pencurian.
Umumnya, biaya asuransi mobil All Risk per tahun akan lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis Total Loss Only (TLO) karena lebih banyak manfaat yang akan diterima.
Di mana, biaya asuransi mobil All Risk per tahun akan didasarkan pada ketentuan tarif nasional yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Persentase besaran preminya yaitu berkisar antara 1,05%-4,20%, tergantung dari harga mobil di pasaran dan wilayah domisili nasabah.
Berikut adalah gambaran premi asuransi mobil All Risk per tahun bila didasarkan pada regulasi rate asuransi mobil OJK 2022 yang berlaku di semua perusahan asuransi, baik itu swasta maupun milik pemerintah, yaitu:
Kategori Kendaraan | Harga Mobil | Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 |
Kategori 1 | Rp0 â Rp125 juta | 3,82% â 4,20% | 3,26% â 3,59% | 2,53% â 2,78% |
Kategori 2 | >Rp125 juta -Rp200 juta | 2,67% â 2,94% | 2,47% â 2,72% | 2,69% â 2,96% |
Kategori 3 | >Rp200 juta -Rp400 juta | 2,18% â 2,40% | 2,08% â 2,29% | 1,79% â 1,97% |
Kategori 4 | >Rp400 juta -Rp800 juta | 1,20% â 1,32% | 1,20% â 1,32% | 1,14% â 1,25% |
Kategori 5 | >Rp800 juta | 1,05% â 1,16% | 1,05% â 1,16% | 1,05%-1,16% |
Keterangan wilayah
- Wilayah 1: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya.
- Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Wilayah 3: Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2.
Biaya asuransi mobil per tahun TLO
Berbeda dengan jenis asuransi mobil All Risk, asuransi TLO hanya akan menjamin ganti rugi atas kerusakan kendaraan pada tingkatan 75 persen atau lebih seperti kecelakaan besar dan pencurian mobil yang tidak ditemukan hingga 60 hari.
Hal inilah yang membuat asuransi TLO memiliki premi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan All Risk, karena tidak semua risiko dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi, terlebih jika kerusakannya hanya lecet dan terserempet saja.
Semua faktor inilah yang membuat biaya asuransi mobil TLO per tahun umumnya kurang dari satu persen dari harga mobil di pasaran saat itu.Â
Sebagai gambaran, berikut adalah rangkuman rate asuransi mobil TLO per tahun berdasarkan ketentuan dari OJK, yaitu:
Kategori Kendaraan | Harga Mobil | Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 |
Kategori 1 | Rp0 – Rp 125 juta | 0,47%-0,56% | 0,65%-0,78% | 0,51%-0,56% |
Kategori 2 | >Rp 125 juta âRp 200 juta | 0,63%-0,69% | 0,44%-0,53% | 0,44%-0,48% |
Kategori 3 | >Rp 200 juta âRp 400 juta | 0,41%-0,46% | 0,38%-0,42% | 0,29%-0,35% |
Kategori 4 | >Rp 400 jutaâ Rp 800 juta | 0,25%-0,30% | 0,25%-0,30% | 0,23%-0,27% |
Kategori 5 | > Rp 800 juta | 0,20%-0,24% | 0,20%-0,24% | 0,20%-0,24% |
Keterangan wilayah
- Wilayah 1: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya.
- Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Wilayah 3: Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2.
Cara menghitung asuransi mobil
Meskipun secara umum perhitungan asuransi mobil All Risk dan TLO telah didasarkan pada ketentuan rate asuransi kendaraan OJK, tetapi besaran rate asuransi mobil satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung wilayah dan harga kendaraan.
Hal inilah yang membuat kebanyakan orang tetap merasa bingung dengan perhitungan asuransi mobil.
Oleh karena itu, untuk memudahkan kamu dalam memahami harga asuransi mobil per tahun, berikut adalah cara menghitungnya.
Perhitungan biaya asuransi All Risk per tahun
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengenai berapa biaya asuransi mobil All Risk per tahun? Mengetahui terlebih dahulu informasi satu ini memang merupakan langkah tepat sebelum kamu benar-benar membeli polis asuransinya.
Terlebih biaya asuransi mobil per tahun untuk jenis All Risk juga dikenal lebih tinggi dibandingkan TLO, sehingga kamu pun bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan terhindar dari beban finansial.
Untuk menghitung biaya asuransi mobil per tahun All Risk sendiri sebenarnya sangatlah mudah, yaitu rate asuransi dikalikan harga mobil.
Agar lebih paham, kamu bisa simak contoh perhitungan premi asuransi mobil All Risk berikut ini.
Simulasi perhitungan asuransi All Risk
- Harga mobil Avanza: Rp200 juta (Kategori 2).
- Pelat nomor DKI Jakarta (Wilayah 2).
- Asuransi All Risk.
- Rate asuransi All Risk Kategori 2 di Wilayah 2: 2,47% â 2,72%.
- Biaya asuransi mobil Avanza All Risk per tahun: 2,47% x Rp200.000.000 = Rp4.940.000.
Sementara itu, untuk biaya asuransi mobil per bulannya yaitu Rp4.940.000 : 12 bulan = Rp411.666. Kamu bisa membayar asuransi mobil perbulan atau pertahun.
Kesimpulannya, jika kamu berdomisili di DKI Jakarta dan ingin membeli asuransi mobil Toyota Avanza jenis All Risk, maka kamu perlu menyiapkan dana sebesar Rp4.940.000 untuk membayar biaya asuransi per tahunnya.
Itu pun dengan catatan jika harga mobil Avanza yang kamu miliki sebesar Rp200 juta. Karena jika lebih tinggi atau rendah, maka biaya asuransi mobil per tahunnya pun akan berbeda.
Perhitungan biaya asuransi mobil TLO per tahun
Sama seperti asuransi All Risk, perhitungan harga asuransi TLO mobil juga menggunakan rumus rate asuransi dikalikan harga mobil.
Nah, untuk kamu yang bertanya soal berapa premi asuransi mobil TLO, kamu bisa simak contoh simulasi menghitung premi asuransi mobil TLO berikut ini.
Simulasi perhitungan asuransi TLO
- Harga mobil Avanza: Rp200 juta (Kategori 2).
- Pelat nomor DKI Jakarta (Wilayah 2).
- Asuransi TLO.
- Rate asuransi TLO Kategori 2 di Wilayah 2: 0,44% â 0,53%.
- Biaya asuransi mobil Avanza TLO per tahun: 0,44% x Rp200.000.000 = Rp880.000.
Sedangkan, untuk biaya asuransi mobil per bulannya berdasarkan rate OJK kendaraan yaitu Rp880.000 : 12 bulan = Rp73.333.
Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa, besaran premi asuransi All Risk maupun TLO di atas biasanya akan ditambah dengan biaya administrasi, biaya polis, materai, dan biaya lainnya.
Tak hanya itu, beberapa produk asuransi juga ada yang menjadikan lokasi, usia pengemudi, jenis kelamin, hingga rekam jejak kredit sebagai pertimbangan untuk menentukan biaya asuransi mobil per tahunnya.
Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi mobil terbaik yang diinginkan, sebaiknya kamu tanyakan terlebih dahulu mengenai detail biaya yang dibutuhkan kepada agen asuransi atau perusahaan asuransi terkait.
Rate asuransi mobil untuk manfaat tambahan (rider)
Tak jarang pemilik kendaraan ingin memberikan yang paling terbaik untuk melindungi kendaraan kesayangan dengan membeli produk rider asuransi yang akan semakin memperluas manfaat pertanggungan.
Namun, produk rider ini tentunya tidak bisa didapat secara cuma-cuma alias gratis, melainkan akan ditambahkan pada biaya premi rutin yang harus dibayarkan.
Adapun besaran rate asuransi mobil tambahan untuk memperluas tanggungan adalah sebagai berikut.
Perluasan pertanggungan banjir dan angin topan
Wilayah | All Risk | TLO |
Wilayah 1 | 0,075%-0,1% | 0,05%-0,075% |
Wilayah 2 | 0,10% â 0,125% | 0,075% â 0,1% |
Wilayah 3 | 0,075% â 0,1% | 0,05% â 0,075% |
Perluasan pertanggungan gempa bumi dan tsunami
Wilayah | All Risk | TLO |
Wilayah 1 | 0,12% â 0,135% | 0,085% â 0,11% |
Wilayah 2 | 0,10% â 0,125% | 0,075% â 0,10% |
Wilayah 3 | 0,075% â 0,135% | 0,05% â 0,075% |
Perluasan pertanggungan huru-hara dan kerusuhan
Perluasan jaminan | All Risk | TLO |
Huru-hara dan Kerusuhan (SRCC) | 0,05% | 0,035% |
Terorisme dan Sabotase | 0,05% | 0,035% |
Perluasan jaminan tanggung jawab hukum pihak ketiga (TJH III)
Jenis perluasan TJH III | Persentase premi |
Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga (Kendaraan Penumpang dan Sepeda Motor). |
|
Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak ketiga (Kendaraan Niaga, Truk, dan Bus). |
|
Kecelakaan Diri untuk Penumpang |
|
Tanggung Jawab Hukum terhadap Penumpang |
|
Hal-hal yang memengaruhi harga asuransi mobil per tahun
Premi atau harga asuransi mobil tentunya sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Itulah kenapa, biaya asuransi mobil per tahun yang kamu bayarkan mungkin akan berbeda dengan nasabah lainnya meskipun merek mobil dan produk asuransi yang digunakan serupa.
Lantas, apa saja hal-hal yang memengaruhi biaya asuransi mobil? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Jenis asuransi mobil
Seperti yang kita tahu, produk asuransi mobil yang tersedia di Indonesia secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu asuransi mobil All Risk dan TLO.
Kedua jenis asuransi mobil ini tentunya memiliki perbedaan signifikan dalam hal manfaat pertanggungan risiko yang ditawarkan, yang membuat biaya premi keduanya pun sangat berbeda.
Asuransi All Risk yang menawarkan manfaat pertanggungan atas segala jenis kerusakan hingga kehilangan akibat dicuri, memiliki premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan TLO yang hanya menanggung biaya perbaikan bernilai sama dengan atau lebih dari 75% harga mobil.
Itulah mengapa, pemilihan jenis asuransi mobil juga akan berpengaruh terhadap biaya asuransi mobil per tahun maupun per bulan yang perlu kamu bayarkan.
2. Harga mobil
Selain jenis asuransi mobil, hal lainnya yang memengaruhi premi asuransi mobil per tahun adalah harga mobil yang kamu miliki.
Semakin tinggi harga mobil yang ingin kamu asuransikan, maka semakin mahal pula biaya preminya dan begitu pun sebaliknya.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli mobil mewah dengan harga selangit, pastikan juga kamu memiliki budget yang cukup untuk memberikannya proteksi atas risiko kerugian.
3. Usia kendaraan
Sama seperti manusia yang semakin bertambahnya usia maka tingkat terkena risiko penyakitnya semakin tinggi, kendaraan termasuk mobil pun pada prinsipnya demikian.
Kendaraan yang berumur tua atau katakanlah mobil lama, umumnya memiliki risiko kerusakan yang semakin tinggi karena kinerja mesinnya yang juga ikut menurun.
Alhasil, ketika risiko tersebut terjadi, maka biasanya membutuhkan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal dibandingkan mobil baru. Itulah kenapa, premi yang harus dibayarkan oleh pemilik mobil tua pun semakin mahal.
Terlebih lagi, dengan adanya peraturan yang mewajibkan perusahaan asuransi mengenakan premi tambahan minimal 5% apabila usia kendaraan di atas lima tahun, maka hal ini membuat biaya asuransi mobil per tahun semakin tinggi.
Oleh karena itu, kamu pun harus cermat dalam memilih asuransi mobil tua yang paling terbaik untuk kendaraan kesayanganmu.
4. Pelat kendaraan
Sesuai dengan ketentuan rate premi asuransi mobil yang diatur oleh OJK dalam surat edaran Nomor 6/SEOJK.05/2017, bahwa tarif asuransi mobil dibagi berdasarkan daerahnya.
Informasi daerah tersebut dapat kamu lihat dari pelat nomor kendaraan yang terpasang di mobil. Seperti contohnya, kode huruf B untuk kendaraan bermotor yang berasal dari daerah DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok.
5. Tambahan perluasan pertanggungan
Untuk melindungi kendaraan secara lebih maksimal dari berbagai risiko kerugian, maka hadirlah produk rider asuransi yang akan menambahkan manfaat pertanggungan dalam asuransi dasar yang telah dimiliki.
Produk rider ini akan memperluas jaminan kendaraan dari berbagai risiko seperti banjir dan angin topan, gempa bumi dan tsunami, huru-hara dan kerusuhan, hingga Tanggung Jawab Hukum pihak ketiga (TJH III).
Dengan membeli perluasan manfaat pertanggungan ini, maka secara otomatis biaya asuransi mobil yang kamu harus bayarkan setiap tahun atau bulannya pun akan lebih besar jika dibandingkan dengan tanpa adanya rider asuransi.
Hal inilah juga yang akan memengaruhi harga asuransi mobil.
Tips sebelum membeli asuransi mobil
Asuransi mobil memang penting untuk dimiliki agar terlindung dari berbagai risiko kerusakan yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi pemiliknya.
Namun, kamu juga perlu cermat dalam memilih produk asuransi mobil mana yang paling tepat dan terbaik untuk kendaraanmu.
Maka dari itu, untuk membantu kamu menentukan mana yang terbaik, berikut ada beberapa tips sebelum membeli asuransi mobil yang perlu kamu perhatikan dan jadikan pertimbangan.
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Asuransi mobil terbaik tentunya adalah yang dapat meng-cover segala jenis kebutuhan yang diperlukan oleh pemiliknya. Karena akan jadi percuma, jika asuransi yang dibeli ternyata tidak dapat menjamin risiko yang paling mungkin dialami.
Seperti misalnya, jika kamu memiliki mobil baru yang memerlukan biaya tinggi untuk perbaikannya, maka asuransi All Risk adalah perlindungan yang tepat untuk kendaraanmu.
Sedangkan, jika kamu memiliki mobil lama dan tidak membutuhkan biaya besar untuk memperbaiki kerusakan kecil, maka asuransi TLO adalah yang paling terbaik untuk menjamin risiko kerugian tersebut.
Selain itu, jika kamu tinggal di wilayah yang rentan terjadi bencana banjir, kamu juga bisa membeli asuransi tambahan yang dapat menjamin risiko perbaikan akibat banjir.
2. Hitung biaya asuransi mobil per tahun
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bisa kita lihat bahwa biaya asuransi mobil per tahun sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu mencoba cara menghitung biaya asuransi mobil per tahun All Risk maupun TLO di atas untuk mengetahui mana yang paling sesuai dengan anggaran yang telah dipersiapkan.
Jangan memaksakan membeli produk asuransi mobil yang tidak sesuai dengan anggaran yang dimiliki, karena hal ini justru akan membuat kamu terbebani dengan biaya premi setiap tahun atau bulannya.
3. Pastikan asuransi memiliki cakupan bengkel rekanan yang luas
Salah satu tujuan seseorang memiliki asuransi mobil tentunya agar kamu bisa segera memperbaiki kendaraan saat terjadi kerusakan, bukan?
Oleh sebab itu, kamu juga wajib untuk mencari tahu apakah asuransi yang dipilih tersebut memiliki daftar bengkel rekanan yang luas dan salah satunya berada di wilayah tempat tinggalmu.
Pasalnya, dalam mengajukan klaim asuransi biasanya nasabah hanya dapat memperbaiki kendaraan mereka di bengkel rekanan asuransi tersebut saja.
4. Adanya biaya own risk
Perlu kamu tahu, dalam mengajukan klaim asuransi mobil, nasabah diharuskan untuk membayar biaya risiko sendiri atau dikenal juga dengan istilah own risk.
Aturan ini dibuat agar nasabah tetap terus berhati-hati dengan kendaraan yang dimilikinya, sehingga tidak menimbulkan kerusakan. Biaya own risk sendiri umumnya berkisar Rp300 ribuan per kejadian.
Meskipun tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan biaya perbaikan aslinya tanpa asuransi, tapi jika kamu tidak berhati-hati dan terus membayar biaya own risk setiap kali terjadi kerugian, maka ini akan cukup menguras kantong.
5. Bandingkan dengan asuransi lainnya
Tips membeli produk asuransi mobil yang tepat berikutnya adalah dengan membandingkan antara satu asuransi dengan asuransi lainnya.
Selain untuk mencari produk asuransi yang menawarkan harga termurah, tips ini juga dapat membantu kamu untuk menemukan asuransi yang memiliki manfaat pertanggungan paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Terlebih, beberapa merek asuransi terkadang menawarkan fasilitas yang berbeda-beda, misalnya layanan darurat, ambulans, mobil derek, hingga mobil pengganti saat mobil nasabah diperbaiki.
Manfaat memiliki asuransi mobil
Setelah mengetahui berapa biaya asuransi mobil per tahun, penting juga untuk tahu apa saja manfaat yang akan kamu dapatkan saat memutuskan untuk memiliki asuransi mobil sebagai proteksi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan di masa yang akan datang.
Di mana, keuntungan dan manfaat yang akan kamu dapatkan saat memiliki polis asuransi mobil adalah sebagai berikut:
- Pertanggungan dasar atas kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan dalam bentuk benturan, tabrakan, tergelincir, dan juga terperosok.
- Ganti rugi atas peristiwa kebakaran dan tersambar petir.
- Jaminan ganti rugi karena perbuatan jahat seperti pencurian dan tindakan kekerasan.
Bahkan, jika kamu memiliki budget yang sedikit lebih besar, kamu juga bisa membeli produk rider asuransi sebagai tambahan perluasan manfaat (pembelian rider asuransi akan menambah biaya premi rutin).
Pasalnya, rider asuransi akan memberikan keuntungan berupa jaminan ganti rugi jika terjadi bencana alam seperti banjir, angin topan, gempa bumi hingga tsunami, dan kerusuhan yang membuat mobilmu menjadi rusak.
Pentingnya asuransi mobil terbaik untuk kendaraanmu!
Asuransi mobil merupakan salah satu jenis produk asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan.
Sebab, ada banyak risiko yang bisa terjadi saat mobil dioperasikan di jalan raya dan berpotensi untuk menyebabkan kerugian dan kerusakan.
Kerugian ini bisa jadi karena kecelakaan, kehilangan karena pencurian, kebakaran, sambaran petir, hingga bencana alam.Â
Jika tidak menggunakan asuransi, tentunya kerugian yang dihasilkan oleh semua jenis peristiwa ini akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hal inilah yang membuat asuransi mobil akan menghemat pengeluaranmu saat terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut.
Terlebih, saat ini produk asuransi mobil pun tersedia dalam dua pilihan yakni All Risk dan TLO, yang masing-masing menawarkan kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Selain itu, keduanya juga memiliki perbedaan biaya premi yang cukup signifikan, sehingga membuat kamu memiliki pilihan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
Agar lebih yakin dengan nominal premi yang harus dibayarkan setiap tahun atau bulannya, kamu bisa mencoba simulasi perhitungan premi asuransi mobil menggunakan cara yang telah dijelaskan sebelumnya di bagian atas.
Dengan begitu, kamu jadi tahu apakah anggaran yang telah disiapkan memadai atau mungkin justru sebaliknya, sehingga perlu mencari alternatif produk asuransi lainnya yang lebih sesuai dengan finansial.
Kamu juga bisa mengikuti panduan tips memilih asuransi mobil yang tepat di atas untuk membantu menentukan pilihan yang tepat.
Jadi, pastikan kamu memiliki asuransi mobil untuk kendaraan kesayanganmu dan jangan lupa untuk pilih yang sesuai dengan kebutuhan serta anggaran pengeluaranmu untuk pembayaran premi rutin tiap tahunnya.
FAQ
Berapa biaya asuransi mobil All Risk?
Biaya asuransi mobil All Risk BCA, Garda Oto, ACA, Autocillin, dan lainnya umumnya mengikuti rate asuransi mobil OJK, yaitu berkisar 1,05%-4,20% dari harga kendaraan per tahunnya.
Apa asuransi mobil terbaik?
Ada cukup banyak daftar produk asuransi mobil terbaik yang dapat kamu pertimbangkan untuk melindungi kendaraan, seperti misalnya asuransi ACA, Garda Oto, Autocillin, AXA Mandiri, Tokio Marine, ABDA, Tugu Insurance, Sompo, dan lainnya.
Asuransi All Risk itu apa?
Asuransi All Risk adalah produk asuransi yang memberikan ganti rugi atas segala jenis kerusakan atau kehilangan pada kendaraan.
Mulai dari kerusakan minor seperti baret dan penyok, hingga rusak total seperti mobil tidak dapat digunakan sama sekali atau hilang dicuri.
Karena menanggung segala jenis risiko, itulah kenapa premi asuransi All Risk mobil secara umum lebih mahal jika dibandingkan dengan TLO.
Berapa batas usia kendaraan untuk asuransi mobil?
Ada batas usia kendaraan yang harus kamu perhatikan saat akan memutuskan untuk membeli asuransi mobil yang telah ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan.Â
Di mana, batasan usia mobil agar dapat diasuransikan adalah maksimal 10 tahun utuk jenis produk All Risk atau Comprehensive, sedangkan untuk produk asuransi TLO adalah 15 tahun.Â
Berapa biaya asuransi mobil per tahun?
Biaya asuransi mobil per tahun bisa sangat berbeda tergantung dari jenis asuransi yang diambil.
Jika nasabah memiliki polis asuransi mobil All Risk maka biaya asuransi mobil per tahun (premi) yang harus dibayarkan adalah 1-4 persen tergantung dari harga kendaraan dan domisili tempat nasabah tinggal.
Sedangkan, jika nasabah memiliki polis asuransi mobil TLO, maka biaya asuransi mobil per tahun adalah kurang dari satu persen yang angka tepatnya tergantung dari harga mobil dan domisili nasabah.
Bagaimana cara klaim asuransi mobil?
Untuk cara klaim asuransi mobil berbeda-beda, tergantung jenis produk yang dipilih dan jenis kerugian yang dialami. Berikut detail penjelasannya:
Cara klaim asuransi mobil All Risk
- Dokumentasikan kerusakan atau kerugian;
- Hubungi agen asuransi;
- Mengisi formulir klaim
- Konfirmasi ke pihak asuransi.
Cara klaim asuransi mobil TLO
- Buat laporan kehilangan di kantor polisi terdekat, jika mobil yang diasuransikan hilang;
- Buat kronologis kejadian secara tertulis;
- Lampirkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan, seperti buku polis, KTP, SIM, STNK, BPKB (jika ada), dan surat kehilangan dari kepolisian;
- Serahkan seluruh dokumen ke perusahaan asuransi.
Cara klaim asuransi mobil lecet
- Laporkan kejadian ke pihak asuransi;
- Lampirkan bukti foto kerugian yang dialami;
- Isi formulir pengajuan klaim;
- Lengkapi dokumen klaim;
- Buat kronologi kejadian secara detail;
- Gunakan jasa bengkel rekanan.
Cara klaim asuransi mobil kredit
- Laporkan kejadian;
- Siapkan dokumen yang diperlukan;
- Ajukan klaim melalui aplikasi;
- Pantau proses klaim lewat aplikasi.